banner 728x90
Kediri  

Dirujuk ke RSUD SLG Kediri, Korban Pembacokan Dibebaskan dari Biaya Perawatan

Dirujuk ke RSUD SLG Kediri, Korban Pembacokan Dibebaskan dari Biaya Perawatan
Petugas RSUD SLG saat mengevakuasi korban pembacokan beruntun di Dusun Bangun Mulyo, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri

“Ini tragedi kemanusian, sehingga pemerintah daerah membantu perawatan dan membebaskan semua biaya perawatan,” tuturnya.

Dari lima korban yang dirawat di RSUD Simpang Lima Gumul dua korban kondisi kritis. Satu pasien akibat luka bacok tulangnya terbuka dan sudah dilakukan pengecekan dokter bedah tulang. Kemudian, satu pasien kritis lain yakni korban yang sejak awal mengalami pendarahan yang cukup banyak.

Kepala Desa Pojok Darwanto yang saat itu ikut menyaksikan pemindahan pasien dari RS Surya Melati mengutarakan, salah satu pasien yang kritis karena mengalami pendarahan banyak bernama Rianti yang tak lain adik R, pelaku pembacokan sadis itu.

Selain adiknya, dalam insiden pembacokan yang terjadi Senin (7/3/2022) siang itu, kedua orang tuanya, Tuminah dan Siswo juga tak luput dari amukan. Setelah keluarganya yang menjadi korban, para tetangga yang ditemui juga dijadikan sasaran pembacokan.

Pelaku sendiri, menurut Darwanto, dilihat dari kesehariannya tidak mengalami gangguan kejiwaan. Pelaku meski pendiam, terlihat rajin beribadah ke masjid.

“Dia itu rajin ibadah ke Masjid, orangnya itu sehat, kalau tahu (ada gangguan jiwa.red) ya mesti diobatkan. Jadi tidak ada yang mengira perbuatannya itu,” pungkasnya. (Abi)