Pelatih asal negara Chili menambahkan, dirinya mencoba mengingat kembali ketika semasa aktif menjadi pemain. Tim yang dirinya hadapi kala itu adalah Arema Malang dengan dukungan fansnya yang cukup bisa mempengaruhi mental pemain lawan.
” Dulu waktu saya masih menjadi pemain bola tim yang dihadapi kala itu bukan Arema FC tapi Arema Malang kalau tidak salah, yang paling penting waktu saya masih bermain itu sangat terpengaruh dengan Aremania (suporter Arema.red). Dan itu terasa di Stadion Arema kala itu,”
Ditengah adanya pandemi Covid 19, mengharuskan pemberlakuan larangan penonton atau suporter masuk ke stadion oleh PT. Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI, dimungkinkan keputusan tersebut menguntungkan bagi Persik Kediri jelan menghadapi Arema FC nanti.
” Jadi bisa dibilang ditengah situasi Covid-19, tanpa dihadiri oleh penonton menjadi sutu hal yang akan menguntungkan kita (Persik Kediri.red). Menurut saya Aremania dalam memberikan semangat sangat luar biasa kepada para pemainnya di lapanganpertandingan,”tandasnya. (Abi)