KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Bupati Kediri melantik dan mengambil sumpah 670 Pejabat ASN, di Ruang Joyoboyo, Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, Jumat (25/2/2022).
Ketika memberikan sambutan pada acara pelantikan yang dilakukan secara virtual tersebut.
Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana menyampaikan, Sejumlah ASN yang telah dilantik, selain melakukan langkah yang cepat juga dituntut untuk lebih menjunjung tinggi nilai-nilai kewajaran pada saat bertugas.
“Pemkab membutuhkan orang yang mau bekerja keras, orang yang mau menambah kompetensi, disiplin serta tanggung jawab,” tuturnya.
Bupati yang akrab disapa Mas Dhito, mengutarakan, pada tahun ini Pemkab Kediri menerapkan Panjalu Jayati Coorporate Univercity (Panji Corpu) dalam menilai kinerja pegawai yang ada. Sehingga kompensasi yang didapatkan oleh tiap pegawai ini berbeda sesuai dengan capaian yang dicapai.
Terlebih, tantangan Pemkab Kediri di tahun mendatang adalah percepatan pembangunan yang menuntut seluruh pegawai ini untuk bekerja lebih cepat karena akan beroperasinya bandara pada Juni 2023.
Dirinya juga meminta empat penilaian dalam Panji Corpu ini benar diterapkan. Empat penilaian yang dimaksud ini adalah kualifikasi, kompetensi, kinerja, dan disiplin.
“Jika 4 hal tersebut sudah terpenuhi. Maka ASN ini akan mendapatkan kompensasi,” tegasnya.
Terakhir, Bupati berharap ASN baru ini dapat menjadi bagian penting dari perubahan di Kabupaten Kediri untuk jadi lebih baik.
“Saya berharap panjenengan semua bisa menjadi bagian dalam perubahan Kabupaten Kediri,” pungkas Mas Dhito dalam menutup sambutannya.
Usai pelantikan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kediri Mohammad Solikin, menyampaikan penilaian Panji Corpu mulai dari kualifikasi mutlak harus dimiliki ASN.
“Kualifikasi ini berarti tingkat pendidikannya, kompetensi ini kemampuan managerial teknis yang sesuai kultural, kinerja berarti ASN harus melakukan perbaikan-perbaikan, serta disiplin,”harapnya.
Jika semua hal ini terpenuhi, menurutnya ASN akan mampu memenuhi target yang telah ditentukan yang imbasnya dapat mengakselerasi pembangunan daerah. Pungkasnya.
Untuk diketahui, ASN yang baru dilantik ini sebelumnya menjalani masa orientasi selama satu tahun dan telah diberikan pelatihan dasar (Latsar) pada formasinya masing-masing.
Pada pelantikan tersebut Bupati Kediri melantik 670 ASN baru yang terdiri dari 669 formasi umum dan 1 alumni IPDN. (abi)