JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI Ridwan Hisjam meminta semua masyarakat menahan diri untuk tidak menambah kisruh perdebatan halal-haram soal wayang. Hal itu tidak perlu lagi dibesar-besarkan.
“Kami mohon agar masyarakat menahan diri tidak memperkeruh persoalan wayang. Perdebatan soal halal dan haram wayang adalah hal yang wajar. Tidak perlu dibesar-besarkan,” ujar Ridwan kepada media ini di Jakarta, Jumat.
Ridwan mengatakan, bagi yang suka wayang, maka wayang bisa dijadikan media untuk dakwah Islam seperti yang diajarkan oleh Sunan Kalijaga. Wayang adalah seni budaya Jawa yang digunakan untuk mengajarkan kebaikan.
“Kalau ada yang tidak suka, ya sudah cukup tidak perlu menanggap wayang. Tidak perlu menonton dan mendengarkan. Dan jangan juga menyalahkan, hormati mereka yang suka terhadap wayang,” terang Ridwan.
Wayang sendiri kata Ridwan adalah Budaya luhur orang Jawa yang penuh kearifan dan kebijaksanaan. Selama itu digunakan untuk mengajarkan dakwah kalimat Tauhid, seperti Sunan Kalijaga maka tidak salah, dan tidak bertentangan dengan Islam.
“Wayang sendiri adalah budaya Nusantara yang sudah diatur dalam UUU Pemajuan Kebudayaan No 2017,” ungkap Ketua Dewan Pembina Padepokan Kosgoro 57.
Menurutnya, sering kali masyarakat atau umat Islam terpecah karena adanya perbedaan khilafiyah. Untuk itu kata dia, penting sekali peran para ulama untuk mengajarkan kepada umatnya tentang bagaimana cara menghargai perbedaan dalam memahami sebuah cabang ilmu agama.