Ekbis  

Tren Pemulihan Ekonomi Kaltim Terus Berlanjut di Tahun 2022

Tren Pemulihan Ekonomi Kaltim Terus Berlanjut di Tahun 2022
ILUSTRASI : Gedung DPR RI

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2021 tercatat pada angka 76,88. Kemudian, tingkat kemiskinan tahun 2021 sebesar 6,27 persen, mengalami penurunan sebesar 0,37 persen.

Tingkat pengangguran terbuka Kaltim tahun 2021 tercatat pada periode Agustus 2021 mengalami penurunan menjadi 6,83 persen. Ke depan, berbagai sinergi kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah melalui reformasi struktural yang terus dilakukan harus dapat memberikan multiplier effect terhadap kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.

Politisi Partai Golkar ini melanjutkan, kinerja penyaluran kredit Kaltim tahun 2021 mulai tumbuh positif sejalan dengan perbaikan kinerja perekonomian Kaltim. Pada tahun 2022, diperkirakan kinerja penyaluran kredit Kaltim tetap mampu melanjutkan tren positif seiring dengan prakiraan terus membaiknya kinerja perekonomian di seluruh sektor di Kalimantan Timur dengan asumsi bahwa kasus Covid-19 pasca varian Omicron dapat terkendali serta berkurangnya pembatasan kegiatan di berbagai sektor ekonomi.

“Dukungan bagi dunia usaha baik itu melalui penyaluran kredit Ultra Mikro, KUR, dan Non-KUR bagi UMKM, dan pembiayan bagi Korporasi di Kalimantan Timur tetap akan didukung oleh Pemerintah melalui kebijakan PEN, Bank Indonesia melalui kebijakan moneter dan sistem pembayaran, OJK melalui kebijakan stimulus di sektor jasa keuangan, dan Perbankan Himbara serta Jamkrindo. Selain itu, reformasi struktural dan reformasi fiskal diharapkan dapat memberikan peningkatan nilai tambah perekonomian Kalimantan Timur,” tegas Dito.

Di tahun 2022, dengan melihat berbagai indikator tersebut, Dito optimis perekonomian Kaltim tahun 2022 tumbuh lebih tinggi dibandingkan 2021 yang didorong oleh semakin pulihnya aktivitas masyarakat di Kaltim dan ditopang vaksinasi yang kian masif serta peningkatan kinerja industri pengolahan dan konstruksi. (*)