SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Musim penghujan ini, Pemkot Surabaya terus berupaya melakukan pencegahan terjadinya banjir dari luapan sungai dengan melakukan pengerukan sungai-sungai di perkampungan. Salah satunya yang dikeruk adalah sungai Srikana yang berlokasi di jalan Gubeng.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Lilik Arijanto mengatakan, pihaknya telah melakukan kerja bakti dengan melakukan pengerukan sedimen yang ada di Sungai Srikana. Alasannya, karena lokasi Jalan Srikana yang berbentuk Leter L itu, rawan banjir.
Selama musim penghujan, apalagi jika hujannya deras, lokasi tersebut sudah menjadi langganan banjir.
“Memang di situ pada beberapa hari yang lalu sempat terjadi banjir. Itu karena aliran air yang seharusnya lurus, karena bentuknya leter L maka mudah terjadi sedimentasi atau pendangkalan,” alasan Lilik, Minggu (30/1/2022).
Ia mengaku, selama melakukan pengerukan di kawasan tersebut, tidak sedikit saluran air yang ditutupi oleh jembatan yang dibuat oleh warga sekitar. Untuk itu, pihaknya terpaksa melakukan pengerukan secara manual. Kalau pun dengan bantuan alat berat, kinerjanya tidak begitu maksimal.
