SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Warga Kota Surabaya maupun pendatang, diberi kemudahan akses testing HIV (Human Immunodeficiency Virus) secara gratis. Pemeriksaan berada di 63 Puskesmas, 54 rumah sakit, 1 klinik berbasis komunitas dan 1 klinik milik kantor kesehatan pelabuhan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, dari seluruh kasus di tahun 2021 yang ditemukan, 29 persen merupakan warga luar Kota Surabaya.
Hal ini dikarenakan adanya pasien rumah sakit rujukan dari luar kota yang dilakukan testing HIV karena dicurigai terinfeksi virus tersebut. “Sehingga menambah cakupan jumlah penemuan kasus di Kota Surabaya,” kata Nanik di kantornya, Jumat (21/1/2022).
Dia menjelaskan, bahwa Pemkot Surabaya selama melakukan edukasi dan skrining/testing HIV secara intensif kepada kelompok dengan perilaku berisiko. Seperti, waria, pekerja seks, Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL), pengguna narkoba suntik yang dilakukan oleh petugas kesehatan.
“Termasuk kepada petugas penjangkau dan LSM Peduli HIV yang bermitra dengan Dinas Kesehatan,” ujarnya.
Tak hanya itu, skrining HIV juga dilakukan kepada ibu hamil, calon pengantin, pekerja hiburan, Anak Buah Kapal (ABK), seluruh pasien TBC, pasien infeksi menular seksual dan penyakit lain yang dicurigai adanya infeksi virus HIV.