Hujan 6 Kartu Kuning Warnai Laga PSM vs Persik

Hujan 6 Kartu Kuning Warnai Laga PSM vs Persik
Pelatih Persik Kediri Javier Roca dan Pemain Risna Prahala Benta sedang berada di ruang konferensi pers seusai pertandingan melawan PSM Makassar

Memasuki 15 menit akhir, PSM dan Persik bermain lebih terbuka, yang memungkikan banyak peluang serta pelanggaran terjadi.

Semenit menjelang waktu normal berakhir, Skuad Macan Putih nyaris saja mencetak gol lewat tandukan bek Mochammad Sabillah, namun tandukanya masih bisa diselamatkan pemain belakang skuad Juku Eja julukan PSM Makassar Abdul Rachman tepat di garis gawang.

Hingga akhirnya peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ini, dibunyikan wasit kedudukan sama kuat atau imbang 0-0 untuk kedua tim yang berlaga.

Dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh panitia pelaksana, Pelatih Persik Kediri Javier Roca menyampaikan, pihaknya merasa bangga bisa menahan imbang PSM Makassar yang merupakan tim besar dan punya sejarah besar di persepakbolaan Indonesia.

Dirinya juga merasa puas hanya bisa meraih tambahan satu poin dari lawan, guna mengamankan posisi di klasmen sementara liga 1 Indonesia musim 2021-2022, karena saat ini posisi Persik Kediri masih belum aman.

“Semoga dari pertandingan ini menjadi momentum Persik Kediri bisa bangkit dan bisa berfikir bagaimana caranya agar dapat meraih tiga poin,”harapnya.

Pelatih yang akrab disapa Coach Roca menambahkan, meski dalam pertandingan tadi melawan PSM Makassar banyak peluang yang diciptakan oleh anak asuhnya namun belum bisa terciptanya gol maka hal tersebut akan menjadi bahan materi evaluasi selanjutnya.

Terlebih adanya masa jeda pertandingan setelah ini, maka dirinya akan berupaya agar anak asuhnya khususnya dilini depan agar tidak mandul atau bisa membuat gol.

” Kita punya waktu sekitar sepuluh hari untuk memperbaiki sisi itu,” ucapnya.

Bilamana sebelumnya dirinya telah berupaya mencoba memperbaiki konsentrasi lawan yang terbukti tadi berhasil dalam pertandingan, kini selanjutnya akan mecoba memperbaiki kualitas lini serang. Pungkasnya. (abi)