KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Sejumlah 6 Kartu Kuning Mewarnai lanjutan liga 1 Indoneaia musim 2021-2022. Antara PSM Makassar melawan Persik Kediri berakhir imbang dengan skor akhir 0-0, Selasa (18/1/2022).
Pertandingan yang berlangsung sore hari di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Kota Denpasar, Provinsi Bali.
Baik PSM Makassar dan Persik Kediri bermain dalam tempo yang tidak terlalu cepat, namun keras, kedua tim banyak menyerang lewat sisi sayap.
Banyak terjadi duel perebutan bola di lini tengah kedua tim, hinggabola mencapai area sepertiga akhir, skuad Juku Eja dan skuad Macan Putih seperti tidak bisa menemukan jalan untuk menciptakan gol baik melalui umpan maupun tendangan yang mengarah ke gawang.
Bahkan, sejumlah 6 pemain dari kedua tim memperoleh kartu kuning dari wasit Yudi Nurcahya asal Jawa Barat, akibat pelanggaran dan salah mengantisipasi pergerakan bola dari lawan, mereka diantaranya adalah Dallen Ramadhan Rovani Doke menit 33 dan Yakob Sayuri menit 83 merupakan Pemain dari PSM Makassar sedangkan dari pemain Persik Kediri yakni Arthur Irawan menit 25, Yusuf Meilana Fuad menit 26, Andri ibo menit 33, Risna Prahala Benta menit 83.
Selama jalanya pertandingan berlangsung PSM Makassar mendapat peluang lebih dahulu pada babak kedua, tepatnya menit ke-51, lewat tendangan bebas Ferdinan Sinaga.
Akan tetapi, eksekusi Ferdinan Sinaga belum akurat. Bola kirimannya masih melambung di atas gawang Persik Kediri yang dijaga oleh kiper Dikri Yusron.
Tak lama berselang, Persik Kediri membalas free kick Ferdinan melalui tandukan Youssef Ezzejjari yang masih bisa dihalau Kiper PSM Makassar Hilman Syah.
Pada menit ke-62, sepakan nelengkung Youssef Ezzejjari dari luar kotak penalti dimentahkan Hilman Syah. Gagal lagi peluang dari skuad asuhan Coach Javier Roca.
Memasuki 15 menit akhir, PSM dan Persik bermain lebih terbuka, yang memungkikan banyak peluang serta pelanggaran terjadi.
Semenit menjelang waktu normal berakhir, Skuad Macan Putih nyaris saja mencetak gol lewat tandukan bek Mochammad Sabillah, namun tandukanya masih bisa diselamatkan pemain belakang skuad Juku Eja julukan PSM Makassar Abdul Rachman tepat di garis gawang.
Hingga akhirnya peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ini, dibunyikan wasit kedudukan sama kuat atau imbang 0-0 untuk kedua tim yang berlaga.
Dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh panitia pelaksana, Pelatih Persik Kediri Javier Roca menyampaikan, pihaknya merasa bangga bisa menahan imbang PSM Makassar yang merupakan tim besar dan punya sejarah besar di persepakbolaan Indonesia.
Dirinya juga merasa puas hanya bisa meraih tambahan satu poin dari lawan, guna mengamankan posisi di klasmen sementara liga 1 Indonesia musim 2021-2022, karena saat ini posisi Persik Kediri masih belum aman.
“Semoga dari pertandingan ini menjadi momentum Persik Kediri bisa bangkit dan bisa berfikir bagaimana caranya agar dapat meraih tiga poin,”harapnya.
Pelatih yang akrab disapa Coach Roca menambahkan, meski dalam pertandingan tadi melawan PSM Makassar banyak peluang yang diciptakan oleh anak asuhnya namun belum bisa terciptanya gol maka hal tersebut akan menjadi bahan materi evaluasi selanjutnya.
Terlebih adanya masa jeda pertandingan setelah ini, maka dirinya akan berupaya agar anak asuhnya khususnya dilini depan agar tidak mandul atau bisa membuat gol.
” Kita punya waktu sekitar sepuluh hari untuk memperbaiki sisi itu,” ucapnya.
Bilamana sebelumnya dirinya telah berupaya mencoba memperbaiki konsentrasi lawan yang terbukti tadi berhasil dalam pertandingan, kini selanjutnya akan mecoba memperbaiki kualitas lini serang. Pungkasnya. (abi)