Ia juga memastikan bahwa sebenarnya penyaluran KKS kali ini dikomandoi langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan menugaskan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) membuat aplikasi SI-MBR (Sistem Informasi Masyarakat Berpenghasilan Rendah). Tujuannya, untuk mendata warga agar lebih tepat sasaran.
Sementara itu, Pardi, salah satu penerima bantuan manfaat yang merupakan warga Kelurahan Alun-Alun Contong yang datang untuk mengambil KKS mengatakan, akan mengambil bantuan sembako setelah mendapat KKS. Ditemani sang istri, sambil mengenakan walker (alat bantu berjalan untuk lansia), Pardi mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Pemkot Surabaya karena telah membantu memfasilitasi penyalurkan KKS.
“Alhamdulillah antrian lancar, terima kasih kepada pemerintah sudah membantu memfasilitasi dalam penyaluran KKS, matur nuwun sanget sedoyo (terima kasih banyak semuanya),” kata Pardi, yang ditemui di Kecamatan Bubutan Kota Surabaya.
Senada dengan itu, penerima bantuan manfaat lainnya, Heni warga Kelurahan Alun-Alun Contong Kota Surabaya yang ikut mengambil KKS mengaku, akan segera mencairkan bantuan sembako yang diterimanya, di Warung Kelontong yang telah disediakan oleh pemerintah.
“Tadi saya antre KKS, fungsinya ini nanti untuk ambil sembako, saya diarahkan ke Tambak Bayan Tengah, sedangkan untuk nominal dari aktivasi KKS ini jumlahnya Rp200 ribu,” kata Heni.
Untuk ke depannya, Heni berharap agar pandemi Covid-19 bisa segera berlalu agar dia bisa kembali mencari nafkah. Ia juga berterima kasih kepada Wali Kota yang telah mengerahkan jajaran OPD terkait fasilitas untuk penyaluran KKS kepada warga Kota Surabaya yang membutuhkan. **