“Kita berdiskusi untuk memetakan permasalahan yang ada dari hulu hingga hilir. Tidak mungkin kita mendapat prestasi dari talenta yang tidak bugar. Nah, dalam DBON mengatur itu didalamnya. Kita harus benahi permasalahan yang ada,” jelas Menpora Amali.
Dalam DBON, juga ada target yang ingin dicapai. Olimpiade menjadi sasaran utama. Cabang olahrga yang mengandalkan teknik dan akurasi diminta untuk terus berprestasi.
“Makanya, juara itu harus kita cetak dan harus didesain. Kita sepakat dan mematok target di Olimpiade. Sekarang sudah ada pedoman yaitu DBON. Kita ingin olahraga kita ke depan makin baik,” terang Menpora Amali.
“Kemudian, cabang olaharaga yang masuk dalam DBON ini harus bisa berprestasi, kita terapkan promosi dan degradasi. Target-target ini bisa kita capai asal kita kerja sama dan jalan bersama. Pemerintah mengapresiasi dan mengharapkan kontribusi dan pemikiran dalam perjalanan kita membawa olahraga Indonesia terus maju,” tambah Menpora Amali.
Sementara itu, Ketua Umum Indonesia Olympians Association (IOA), Yayuk Basuki menyampaikan terima kasih kepada Menpora Amali yang telah memperhatikan olahraga di Tanah Air. IOA, kata dia siap berkontribusi memajukan olahraga Indonesia.
“Terima kasih atas kehadiran Bapak Menpora yang telah hadir. Semoga musyawarah nasional ini dapat memberi manfaat dan IOA siap berkontribusi dan berjalan seiring dengan pemerintah,” pungkas Yayuk. (din/sr)