SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Ketua DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Jawa Timur Dr. Esa Wahyu Endarti,SH,MSi, mengaku sudah lega karena semua amanat Musda Al-Hidayah Jawa Timur telah dilalui dan sudah beres.
Puncaknya, pelantikan pengurus tingkat Provinsi oleh Wakil Ketua Umum DPP Al-Hidayah Hj, Siti Marchamah Moejib,Msi, di Shangri-La Surabaya, Sabtu (18/12/2021).
Kedua, Pengurus 38 DPD Al-Hidayah Kabupaten/Kota se Jawa Timur sudah saya kukuhkan secara bersama sama yang disaksikan Ketua Umum DPP Ibu Hj. Harbiah Salahuddin,MSI, Ketua DPD Partai Glkar Jawa Timur Pak Sarmuji dan Sekretaris DPD Pak Sahat Tua Simajuntak.
Sekarang saatnya melaksanakan program organisasi. Program itu kesemuanya muaranya untuk kesejahteraan masyarakat termasuk anggota pengajian Al-Hidayah yang tersebar diseluruh polosok Jawa Timur yang jumlahnya sekitar 50ribu. “Mohon maaf pelantikan Ketua DPD kabupaten/kota tidak bisa kami undang semua oleh karena sesuai izin Gugus Tugas Covid-19 dibatasi hanya 150 orang saja.
Esa Wahyu mengatakan, Al-Hidayah Jawa Timur langsung tancap gas, menggeber semangat para ibu ibu untuk lebih giat mendekatkan diri dengan aktivitas keagamaan serta sosial preneur.
Lalu, kita akan membuat gerakan ngaji bareng. Tadi sudah terkumpul donasi dari ibu ibu dan kebetulan ada tambahan dari DPP senilai Rp 15juta, kita segera meyalurkan bantuan ke (posko) Semeru.
Berikutnya pengurus, akan lakukan pembinaan UKM (Usaha Kecil Mikro). Ada tiga lembaga yang kita gandeng dan tadi MoU sudah kita tandatangani bersama,” ujar Esa kepada wartawan.
Dalam kontek politik, untuk mendulang suara Golkar kedepan, Esa menyebut pihaknya telah berkolaborasi dengan beberapa lembaga tentang rencana turun di tengah masyarakat.
“Ini kan mendulang kemenangan. Nah di sini kita harus berkolaborasi dan kita ingin tekankan bahwa Al-Hidayah itu ada di tengah-tengah masyarakat. Al-Hidayah itu siap bersinergi dengan masyarakat, Al-Hidayah itu peduli dengan masyarakat. Maka sebenarnya saya mengajak kerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan Al-Hidayah itu ada,” jelasnya.
Bentuknya, kalau dengan lembaga pendidikan tentunnya tentang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan YDSF, bidang peningkatan keagamaan.
Disinggung kok tertarik dengan Al-Hidayah, dosen Pasca Sarjana Univ. Wijaya Putra ini mengungkapkan, kebetulan suami tercinta Pak Kodrat (Kodrat Sunyoto – anggota DPRD Jatim) kan pengurus Golkar Jawa Timur.