Malang  

Gubernur Sampaikan Terimakasih Perawat Yang Sudah Melayani Pasien Covid-19

Capaian Vaksinasi Dosis Pertama Jatim Tembus 70,12%

Gubernur Sampaikan Terimakasih Perawat Yang Sudah Melayani Pasien Covid-19

“Akses aplikasi saat ini luar biasa. Data bisa tercapture real time dan presisi. Percepatan dengan teknologi digital. Bukan hanya layanan kesehatan, tetapi report seperti medical report,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Khofifah menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terus memasifkan vaksinasi di Jawa Timur. Alhamdulillah, berdasarkan data Dashboard Kemenkes/KCPEN, per 27 November 2021, capaian dosis pertama Vaksinasi Covid-19 di Jatim tembus *22.316.301* orang atau *70 ,12%* dari target provinsi. Sementara untuk capaian dosis kedua, Vaksinasi Covid-19 di Jatim mencapai 14.829.578 orang atau 46,60%.

“Terima kasih gotong royong dan sinerginya dari berbagai pihak, termasuk dari para perawat dan tenaga kesehatan se-Jatim, sehingga capaian vaksinasi di Jatim sudah mencapai 22.316.301 orang. Insyaallah percepatan vaksinasi terus kami lakukan,” tandas Khofifah.

“Mari kita jaga kekompakan dan do’a terbaik untuk kita semua, kuatkan disiplin prokes dan percepat vaksinasi. Jangan lengah, jangan kendor,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum PPNI Harif Fadhillah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Khofifah yang menggagas beberapa kebijakan yang berpihak kepada para perawat khususnya yang ada di Jawa Timur.

Ia juga berharap ke depan Gubernur Khofifah bisa kembali membuat inisiasi kebijakan yang berpihak kepada para perawat yang berstatus non PNS, serta bisa membuat kebijakan-kebijakan yang mengandung keberpihakan kepada profesi perawat.

‘Terima kasih ibu rawuhnya, ini menunjukkan satu bentuk perhatian kepada kita para profesi perawat. Kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap beberapa kebijakan Ibu Gubernur Jatim yang sangat menyentuh kepada kepentingan perawat khususnya di provinsi Jawa timur,” puji Harif Fadhillah.

‘Saya yakin kalau ibu gubernur Jawa timur mengeluarkan kebijakan itu saya yakin provinsi yang lain akan ikut,” imbuhnya.

Harif mencontohkan, salah satu program dari Gubernur yaitu program Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes). Program tersebut untuk dilanjutkan adalah satu contoh program yang diduplikasi di daerah lain dengan bentuk dan modifikasi. Tak hanya Gubernur Jatim, DPW PPNI juga bisa menjadi role model bagi provinsi lainnya dalam segi kekompakan, semangat dan profesionalitasnya.

Dalam kegiatan itu, Khofifah bersama Ketum DPP PPNI, Ketua DPW PPNI Jatim memberikan santunan kepada anak-anak para perawat yang telah wafat akibat Covid-19.

Turut menghadiri kegiatan tersebut Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika, Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, serta pengurus dan anggota DPW PPNI Jatim. (guh/min)