Pada kesempatan tersebut Yulinda yang didampingi guru dan kepala sekolah, meminta doa restu agar bisa membawa nama Kabupaten Pasuruan dalam ajang bergengsi siswa Madrasah Aliyah tingkat nasional.
“Alhamdulilah atas support dan doa restu keluarga dan para guru serta teman-teman semua. Saya berhasil masuk 50 peserta terbaik,” ucap Yulinda gadis belia asal Desa Watuagung, Kecamatan Prigen
Pada kesempatan itu, siswi kelas XII MA NU Sunan Giri-Prigen menyampaikan, saat ini saya memohon doa restu dari seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pasuruan untuk kembali berkompetisi pada babak ketiga yang akan diselenggarakan di Bogor pada 24 – 27 Nopember mendatang dan menjadi 5 peserta terbaik,”pintanya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi mengatakan,” apa yang telah diraih oleh Yulinda adalah sebuah pretasi yang patut diapresiasi.Karena telah memberikan kebanggaan untuk Kabupaten Pasuruan.
Dengan prestasi yang telah diraihnya ini, setidaknya telah memberikan pemahaman pada khayalak umum bahwa siswa/siswi Madrasah Aliyah ( SMA sederajat) tidak hanya belajar pada studi keagamaan semata.
Namun juga diberikan ilmu pengetahuan tentang teknologi atau keilmuan lainnya sesuai perkembangan jaman.
Selain itu,yang patut menjadi kebanggaan tersendiri yakni Yulinda merupakan siswi Madrasah Aliyah (MA) swasta yang mewakili Kabupaten Pasuruan dan Jawa Timur pada ajang Duta Harmoni tingkat nasional.
Dimana ia berhasil menyingkirkan wakil dari Madrasah Aliyah Negeri dan Madrasah Negeri Insan Cendikia (MAN IC). Hal ini bisa menginisiasi siswa lainnya, tak harus bersekolah di negeri saja yang bisa berprestasi.
” Kami seluruh anggota DPRD dan masyarakar Kab.Pasuruan memberi doa restu dan mengucapkan selamat berjuang untuk menjadi yang terbaik, dan membawa nama Kab.Pasuruan di tingkat nasional,”pungkas politisi asal PDIP. (hen)
