Selasa, 19 Maret 2024
28 C
Surabaya
More
    OpiniTajukWaspadalah! Kekuatan Kontingen PON Buram dan Performance Atlet Turun
    Oleh : Djoko Tetuko, Pemimpin Redaksi Wartatransparansi

    Waspadalah! Kekuatan Kontingen PON Buram dan Performance Atlet Turun

     

    Meminjam istilah sangat menarik dari Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung bahwa pada PON XX di Papua 2021, kekuatan Kontingen PON masing-masing provinsi buram (tidak jelas). Bahkan potensi saling merugikan. Waspadalah!

    Bahkan dengan menganalisa hasil persiapan Kontingen PON XX Jatim dengan berbagai program menunjukkan pada masa pandemi Covid-19, cenderung mengalami penurunan.

    Selain itu, akibat kekuatan buram dan performance menurun, maka akan mengalami kesulitan untuk memecahkan rekor. Dan dengan kondisi kekurangan secara merata Kontingen PON XX Jatim optimis merebut minimal 136 medali emas sekaligus menjadi juara umum.

    Apakah benar-benar optimis masih bisa leading, tentu saja semua bergantung pada prestasi atlet sesuai dengan target pada cabang olahraga (cabor) masing-masing.

    Baca juga :  Menjaga “Tahta-Berwarwah” IKN Nusantara 

    Inilah menjadi kepastian apakah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, optimis untuk bisa membawa pulang 136 medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/ 2021 di Papua, 2-15 Oktober 2021.

    Sementara DKI Jakarta dengan mentargetkan juara umum sudah memutuskan anggaran sebesar Rp150 miliar sebagai dana apresiasi atau bonus. Sementara Kontingen PON XX Jatim belum mengumumkan kepastian bonus.

    Persaingan bonus menjadi pertimbangan karena PON masih kental dengan “permainan kurang fair play dan kurang sportivitas” karena pengaruh bonus.

    Salah satu upaya
    memuluskan jalan, KONI Jatim memohon doa restu dari seluruh masyarakat Jawa Timur.
    “Kami memohon doa restu dari seluruh masyarakat Jawa Timur agar kami bisa memberikan yang terbaik bagi Jatim, serta kelancaran selama pelaksanaan hingga nanti pulang,” ungkap , Erlangga Satriagung, Minggu (19/9/2021) di Gedung KONI Jatim, Surabaya.

    Baca juga :  Menjaga “Tahta-Berwarwah” IKN Nusantara 

    Bagi Kontingen PON XX Jatim bahwa sudah melakukan persiapan dengan Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim mencapai 95 persen. Paling membuat optimistis karena kondisi teknik dan fisik atlet tetap berjalan sesuai program, meskipun sempat terhambat dengan adanya pandemi virus corona atau Covid-19.

    Salah satu rasa optimis itu karena setiap program latihan atlet terpantau langsung oleh tim sport science baik dari aspek fisik, biomekanik, kesehatan, gizi, dan psikologi.

    Bahkan, selama pelaksanaan PNN (Puslatda New Normal) atlet sudah pada tahapan peaking program mulai bulan September sampai Oktober. Artinya tidak meleset dari time schedulnya setelah ditunda setahun.

    Semoga harapan Kontingen PON XX Jatim meraih juara umum tercapai dengan maksimal. Semoga doa rakyat Jatim menyertai perjuangan para atlet.

    Baca juga :  Menjaga “Tahta-Berwarwah” IKN Nusantara 

    Semoga tidak ada faktor nonteknis dan faktor lain terhadap Kontingen PON XX Jatim, karena hal itu sangat memungkinkan, bahkan tidak tertutup kemungkinan menjadi potensi pemicu yang merugikan.

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan