“Kita semua tidak tahu kepada siapa harus sampiakan keluhan ini karena tidak ada papan nama dan hanya ada rambu bergambar PDAM dan PUPR,’ ungkap beberapa warga yang di temui di beberapa desa yang dilalui proyek tersebut.
Dari penelusuran warga dan beberapa media sebenarnya proyek tersebut ada papan namanya namun diduga sengaja tidak di pasang.Diihat dari kontraknya prosek sudah dimulai pada bulan Mei 2021 lalu.
Diketahui proyek tersebut bernama pembangunan jaringan perpipaan SPAM IKK Takeran sumber dana dari APBN tahun 2021.
Dari papan nama yang ditemukan proyek dengan nilai 6.170.371.000 dengan masa kontrak 180 hari (10 Mei – 6 Nopember 2021) dengan nomor kontrak 03/PPK.AMI/APBN 2021/05 Mei 2021 dikerjakan PT Era Tama Putra Prakarsa dan konsultan PT Skala Pilar Lima .
Diketahui papan nama ditemukan di salah satu rumah yang diduga dijadikan bascame di salah satu Desa Di Kecamatan Kawedanan.
Hingga sekarang banyak warga yang mempertanyakan alasan tidak dipasangnya proyek milyaran rupiah yang pengguna manfaatnya PDAM Lawu Tirta seperti yang disampaikan oleh Dirut PDAM Lawu Tirta pada pemberitaan di media ini sebelumnya.(Rud)