Sedangkan Sabtu (4/9/2021), Leani juga menyumbang medali emas pertama untuk Indonesia itu di nomor ganda putri SL3-SU5 bersama Khalimatus Sadiyah
Medali emas kedua dari cabor para bulutangkis sangat dramatis. Perburuan angka saat
Hary/Leani bertanding versus pasangan Prancis Mazur/Noel berjalan sangat sengit. Pada set pertama saling mengejar, namun wakil Prancis berhasil memimpin 11-8 sampai interval.
Hary/Leani perlahan bangkit hingga bisa menyamakan skor menjadi 16-16. Pada posisi ini, Mazur/Noel tak menyerah dengan terus menempel skor menjadi 19-19.
Keuntungan besar didapat Hary/Leani saat bola pukulan lawan melebar hingga memimpin menjadi 20-19. Butuh satu poin lagi, Hary/Leani membuang kesempatan dan skor mampu disamakan menjadi 20-20.
Mazur/Noel sempat memimpin 21-20, namun Hary/Leani tak menyerah hingga terus membuat setting menjadi 21-21. Set pertama pun berhasil direbut pasangan Indonesia dengan skor 23-21.
Hary/Leani sempat lengah di awal set kedua, tapi berhasil memimpin dengan skor 4-2 setelah beberapa kesalahan pukulan dari Faustine Noel. Pertandingan kembali sengit secara perlahan, Mazur/Noel mampu mengimbangi menjadi 6-6.
Hary/Leani semakin lari kencang di set kedua dengan memimpin 11-8. Mazur/Noel kemudian memangkas ketertinggalan menjadi 9-11 dengan memenangi rally panjang.
Hary/Leani akhirnya berhasil menyumbang medali emas untuk Indonesia. Mereka menutup set kedua dengan skor 21-17.
Ini menjadi emas kedua untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.
Leani sang “Ratu Paralimpiade” Bulutangkis Indonesia menorehkan tinta emas dalam sejarah Kontingen Paralimpiade Indonesia, dengan prestasi membanggakan pada Paralimpiade Tokyo 2020.
Bangsa dan negara Indonesia mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas prestasi “Ratu Paralimpiade” Bulutangkis, juga atlet cabor para bulutangkis lainnya yang mempersembahkan medali emas, perak, dan perunggu. Juga atlet cabor lain yang meriah medali perak dan perunggu. 9 kali bendera Merah Putih dikibarkan dari peroleh medali emas, perak, dan perunggu.
Dua kali lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan dari cabor tepok bulu nomor ganda putri dan ganda campuran. Inilah kekuatan ganda bagi Indonesia di multievent sangat bergengsi ini.