“Kita harus memahami situasi anggaran karena pandemi COVID-19, pemerintah juga harus fokus menanganinya. Atlet juga harus memahami kondisi ini, tidak boleh kendor dan harus tetap berprestasi,” tutur Erlangga.
Dengan tambahan anggaran Rp50 miliar ini maka total anggaran KONI Jatim untuk persiapan PON di tahun 2021 ini sebesar Rp218 miliar.
PON XX Papua akan diselenggarakan pada 2-15 Oktober 2021 di empat klaster, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Kabupaten Mimika.
Setelah melalui tahap registrasi, jumlah atlet dari masing-masing KONI provinsi hanya berjumlah 6.144 orang, ditambah dengan atlet tuan rumah 922 orang, sehingga total keseluruhan mencapai 7.066 atlet. Mereka akan bertanding di 37 cabang olahraga, 56 disiplin cabor dan 679 nomor pertandingan.
Sesuai perencanaan dan alokasi dari APBD Jatim 2021 semula disepakati sebesar Rp 390 miliar. Namun akibat adanya refokusing menyusut menjadi Rp 192 miliar.
Ironisnya, jelang pelaksanaan Pekan OLahraga Nasional (PON) XX pada Oktober mendatang, KONI Jawa Timur dikabarkan hanya mendapat support anggaran untuk PON sekitar Rp 50 miliar. “Kami baru mendengar kalau ada pengeprasan sebesar itu,” kata Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Hikmah Bafaqih. (ant/min)