Diketahui, pelaksanaan PON XX Papua akan disiarkan stasiun RRI di seluruh Indonesia.
Dimana semua platform akan digunakan untuk siaran pelaksanaan PON, mulai sebelum pembukaan tanggal 22 September. Karena September sudah ada yang bertanding dan itu pun sudah disiarkan secara langsung ke seluruh Indonesia. Hal itu bisa dilakukan karena RRI siap mendukung untuk suksesnya PON XX Papua.
Bahkan, dengan kekuatan 99 stasiun penyiaran terdiri dari : 1 satker tipe A, 30 satker tipe B, 34 satker tipe C, Pusat Pemberitaan dan SLN serta 32 Studio Produksi, akan mendukung semua peristiwa PON XX Papua.
Setelah LPP RRI dengan PB PON
melakukan penandatanganan kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk menyemarakkan dan
mensukseskan PON XX Papua. RRI sebagai lembaga independen akan menyiarkan pertandingan PON XX dengan netral dan tidak komersial.
Juga berfungsi memberikan pelayanan siaran informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol sosial, serta menjaga citra positif bangsa di dunia internasional.
Sekretaris Umum PB PON Elia Loupatty mengaku senang atas MoU dengan LPP RRI karena dirinya yakin arus informasi yang disiarkan akan bermanfaat bagi masyarakat. Terutama
penyelenggaraan pembukaan dan penutupan PON XX Papua.
PB PON sangat yakin penyiaran RRI,
“Sebagaimana semboyan 1 suara berjuta telinga sampai ke pelosok-pelosok tanah air. Sehingga akan menyemarakan dan mensukseskan PON XX tahun 2021”.
Inilah komitmen LPP RRI dalam mendukung multievent PON XX paling bersejarah di bumi Papua, bukan sekedar pesta olahraga tetapi menjaga kemajemukan berbangsa dan bernegara, walau masih ada riak-riak kecil dalam demokrasi maupun pertahanan keamanan nasional.