SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga Ketua Majelis Pembina Daerah (Mabinda) Pramuka Jatim meminta seluruh anggota Pramuka di Jatim turut berperan aktif sosialisasi protokol kesehatan serta mendorong pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Caranya dengan membantu Pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan menyukseskan program vaksinasi massal untuk mengendalikan penyebaran covid-19 sehingga dapat mencapai kekebalan kelompok atau herd imunity,” ungkap Khofifah bertepatan dengan HUT Pramuka ke-60 di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (14/8).
Khofifah mengatakan, sejak awal Juni 2021, terjadi tren peningkatan kasus Covid-19 yang diperparah oleh munculnya varian baru Delta yang lebih cepat menular. Situasi tersebut membuat fasilitas kesehatan dan para tenaga kesehatan di tanah air mendapatkan tekanan cukup besar.
Situasi tersebut, kata dia, direspon Pemerintah dengan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan percepatan vaksinasi. Hasilnya, dalam beberapa hari terakhir, kebijakan ini mulai menunjukkan hasil positif dimana terjadi penurunan tren pertambahan kasus harian serta kasus aktif yang makin melandai.
“Pulau Jawa berkontribusi besar terhadap perekonomian sehingga juga akan mempengaruhi outlook ekonomi kita. Semakin cepat pemutusan mata rantai penularan Covid-19 , maka semakin cepat pula ekonomi kita pulih,” ujarnya.