Minggu, 3 November 2024
26.7 C
Surabaya
More
    Jawa TimurSurabayaPDAM Surya Sembada Sumbang 10 Unit Ambulans untuk Pemkot Surabaya

    PDAM Surya Sembada Sumbang 10 Unit Ambulans untuk Pemkot Surabaya

    SURABAYA (WartaTransparansi.com) –
    Pemkot Surabaya menerima bantuan berupa mobil ambulance dan alat kesehatan (alkes) dari PDAM Surya Sembada melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

    Bantuan dari salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik pemkot ini, secara simbolis diterima Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (28/7/2021).

    Bantuan tersebut, terdiri dari 10 unit mobil ambulance, 200 unit oxygen concentrator, 657 box rapid test antigen serta 10 unit High Flow Nasal Cannula (HFNC).

    “Semua bantuan ini Insya Allah sangat membantu. Apalagi dengan mobil ambulance ini maka pergerakan kita semakin cepat, pergerakan kita bisa semakin maksimal,” katanya.

    Eri menyatakan, bantuan PDAM tersebut, tak akan bisa berlangsung cepat dan lancar tanpa adanya pendampingan hukum dari jajaran Kejari Surabaya. Sebab, untuk pengadaan alkes sendiri, harus dilakukan secara hati-hati agar tidak sampai berlawanan dengan hukum.

    “Semuanya ini tidak mungkin bisa kita lakukan dan dilakukan oleh PDAM secara cepat tanpa bimbingan dan arahan dari Pak Kajari, Pak Kasi Datun serta jajaran Kejari Surabaya. Karena itu, matur nuwun,” tuturnya.

    Menurutnya, pendampingan hukum ini sebagaimana telah diinstruksikan oleh Jaksa Agung. Bahwa, Korps Adhyaksa mempunyai peranan penting dalam hal pendampingan hukum soal anggaran penanggulangan Covid-19.

    “Alhamdulillah dengan gerakan cepat dari Pak Kajari dan jajarannya, CSR dari PDAM bisa didampingi sehingga manfaat untuk umat bisa segera dinikmati, bisa dirasakan oleh warga Surabaya,” jelasnya.

    Baca juga :  Parade Juang 2024 Surabaya Resmi Terdaftar dalam Agenda KEN

    Pihaknya menyatakan, bahwa bantuan alkes dari PDAM ini akan dimaksimalkan untuk mendukung pelayanan kesehatan di RS Lapangan Tembak serta RS Darurat GOR Indoor komplek Gelora Bung Tomo (GBT). Utamanya, oxygen concentrator yang saat ini sangat dibutuhkan untuk pasien Covid-19.

    Di tempat sama, Kajari Surabaya, Anton Delianto menuturkan, selama ini atau jauh sebelum adanya Covid, Kejari Surabaya selalu memberikan pendampingan hukum kepada pemkot. Terutama, dalam hal pengadaan barang maupun anggaran.

    “Selama ini sebelum kedaruratan juga kita sering mendampingi pemkot. Demikian juga dengan kondisi pandemi Covid-19, kami mendampingi pemkot dalam hal untuk pencairan anggaran maupun pengadaan barang dan jasa,” kata Anton.

    Seperti sekarang, Anton menyebut, bahwa bantuan melalui CSR PDAM kepada pemkot tersebut berkat pendampingan hukum dari Kejari Surabaya. Pendampingan dilakukan agar pengadaan ini tidak melanggar hukum dan sesuai Perpes Nomor 16 Tahun 2018 serta LKPP 3 tahun 2016. Demikian pula disesuaikan dengan aturan yang ada dalam SK Direksi PDAM Surya Sembada.

    “Sehingga pengadaan ini Insya Allah sesuai dengan ketentuan. Jadi pendampingan ini supaya sesuai dengan aturan pengadaan barang dan jasa,” jelas Anton.

    Sementara itu, Direktur Keuangan PDAM Surya Sembada, T. Alvin Papatria menambahkan, bantuan ini sebagai bagian dari kewajiban dan kepedulian kepada masyarakat Surabaya dalam percepatan penanganan Covid-19.

    Baca juga :  Kebakaran di Kemayoran Baru, 6 Rumah Ludes

    “Ini bagian dari kewajiban kami kepada pemangku kepentingan, pemkot dan masyarakat Surabaya. Bagian dari kepedulian kami kepada masyarakat Surabaya. Hari ini ada alat kesehatan dan ambulance,” kata T. Alvin Papatria.

    Dalam proses pengadaan, pihaknya mengaku juga melibatkan Dinas Kesehatan Surabaya. Pelibatan Dinkes agar spesifikasi alat kesehatan yang dibeli, sesuai dengan apa yang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19 di Surabaya. Tentunya, mulai dari penganggaran hingga pembelian, PDAM Surya Sembada juga didampingi Kejari Surabaya.

    “Terutama kita harus memastikan apa yang kita beli itu dipakai. Oleh karena itu pada waktu penentuan spesifikasinya, kita bersama Dinas Kesehatan. Jadi biar tidak salah beli,” tukasnya.

    Di hari yang sama, sejumlah perusahaan juga memberikan bantuan kepada pemkot.

    Di antaranya, PT Wings Surya memberi bantuan berupa swab antigen sebanyak 3 ribu test, baju hazmat 1.500 pasang, masker medis 600 box, uang tunai senilai Rp 60 juta.

    PT PJB berupa 300 pasang baju hazmat, sarung tangan 170 box. PT Salim Ivomas Pratama Tbk, juga menyalurkan bantuannya berupa masker medis seribu box serta vitamin berjumlah 200 box.

    Ada juga dari PT Sumber Alfaria Trijaya berupa paket sembako 200 paket sembako. PT Midi Utama Indonesia berupa seratus paket sembako. Lalu, PT Lisa Concrete juga menyerahkan bantuan 1.565 baju hazmat.

    Baca juga :  Kunjungan Kerja BAKN DPR RI ke Kantor Imigrasi Kelas l TPI Tanjung Perak

    Selanjutnya, dari Rotary Club Surabaya Kaliasin berupa beras 300 kilogram, mie telur 100 bungkus, minyak goreng 100 botol, gula pasir 50 kilogram, APD 100 buah, masker medis 100 box, vitamin dan susu.

    Terakhir bantuan juga datang dari PT Sekawan Kosmetik Wasantara memberikan bantuan 5.040 botol hand sanitizer.

    Bantuan tersebut, diterima oleh Kepala Bagian Administrasi Kerjasama, Dewi Wahyu Wardani, mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

    Representative Yayasan Wings Peduli sekaligus General Affairs PT Wings Surya, Oucky Hertanto memaparkan, bantuan ini diberikan untuk merespon kebutuhan Surabaya dalam menghadapi pandemi Covid-19. Ia melihat, saat ini pemkot sedang banyak membuka rumah sakit darurat serta ratusan tempat isolasi terpusat di berbagai kelurahan.

    “Karena itu, kami berikan ini sebagai bentuk ikhtiar bersama terkait semua program yang sedang dilakukan pemkot dalam memutus rantai penyebaran,” kata Oucky Hertanto

    Ia pun memastikan, bantuan berupa alat kesehatan (alkes) dan alat pelindung diri (APD) dapat digunakan para tenaga kesehatan (nakes) serta para relawan sebagai garda terdepan penanganan.

    “Semoga bantuan ini bermanfaat bagi warga Surabaya. Kita berdoa bersama supaya Surabaya kembali kondusif seperti sebelum terjadi pandemi,” lanjutnya.

    Presiden Rotary Club Kaliasin Surabaya Dewi Santi mengatakan, apa yang dilakukannya ini merupakan bentuk kepedulian wujud nyata dengan berperan serta dalam membantu menghentikan penyebaran Covid-19.

    Dia berharap, melalui kegiatan seperti ini memperkuat kolaborasi dari berbagai organisasi kemanusiaan.

    “Tujuannya untuk dapat meringankan beban para tenaga kesehatan (nakes) sebagai garda terdepan dalam penanganan wabah Covid-19,” imbuhnya. **

    Editor : Wetly

    Sumber : WartaTransparansi.com

    COPYRIGHT © 2021 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan