Lindungi Anak Jatim dengan Vaksinasi Covid-19

Peringatan HAN 2021

Lindungi Anak Jatim dengan Vaksinasi Covid-19
Hari Anak Nasional ditandai dengan Vaksinasi

“Dari 249.242 kasus positif covid-19 di Jawa Timur tersebut, terdapat 16.495 jiwa yang meninggal dunia. Dan dari 16.495 jiwa yang meninggal tersebut, sebanyak 93 jiwa anak-anak (46 anak usia O-5 tahun dan 47 anak usia 6-18 tahun),” tandas Khofifah. 

Lonjakan kasus covid-19 di Jawa Timur ini banyak terjadi pada klaster keluarga. Klaster keluarga adalah penyebab virus corona yang berasal dari anggota keluarga atau orang yang tinggal serumah. Biasanya, penyebaran berawal dari seseorang yang telah lebih dulu terpapar, lalu menularkan pada anggota keluarga lain. 

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan klaster keluarga semakin masif. Antara lain membiarkan anak anak bermain bersama di lingkungan komplek atau perumahan tanpa protokol kesehatan. 

“Anak-anak kita di Jawa Timur harus kita lindungi. Salah satunya dengan pemberian vaksinasi. Untuk saat ini, sudah tersedia vaksinasi bagi anak yang diberikan untuk anak dengan rentang usia usia 12 – 17 tahun,” terang Khofifah. 

Di Jawa Timur,  jumlah anak usia tersebut sebanyak 3.093.465 jiwa. Untuk itu ia mendorong elemen orang tua, guru, dan juga tokoh masyarakat agar turut menggencarkan vaksinasi covid-19 untuk anak. (*)