SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Memastikan bahwa semua puskesmas di Surabaya buka nonstop 24 jam. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Febria Rachmanita beserta beberapa Kepala Perangkat Daerah (PD), meninjau pelayanan kesehatan masyarakat (PKM) di sejumlah puskesmas di Surabaya, Senin malam.
Salah satu puskesmas yang didatangi adalah Puskesmas Manukan Kulon, Kecamatan Tandes. Ia melihat beberapa warga memanfaatkan pelayanan puskemas pada malam hari itu. Ia menegaskan bahwa puskesmas di Surabaya sudah siap membuka pelayanan 24 jam nonstop.
“Nanti setiap puskesmas disiapkan petugas kelurahan/kecamatan dan Satpol PP, sehingga apabila sewaktu-waktu warga membutuhkan pertolongan medis maupun penjemputan pasien hingga jenazah, bisa langsung dibantu. Ini harus ditangani secara bersama-sama. Kita maksimalkan untuk menyelematkan warga Surabaya,” kata Eri.
Kadinkes Febria memastikan, puskesmas di seluruh wilayah Kota Surabaya sudah siap untuk melayani warga yang ingin berobat hingga 24 jam. Oleh sebab itu, pihaknya saat ini akan membagi jadwal jaga dengan tiga shift, namun untuk saat ini masih diberlakukan dua shift.
“Insya Allah sudah siap. Rencananya kita akan bagi menjadi 3 shift, tapi untuk saat ini karena kita masih kekurangan tenaga kesehatan, jadi 2 shift dulu,” ujar Febria, Selasa (13/7/2021)
Dijelaskan, beroperasinya puskesmas hingga 24 jam ini dikarenakan saat ini Tim Gerak Cepat (TGC) kewalahan untuk menangani situasi emergensi (bahaya) . Sehingga, puskesmas dioperasikan sebagai titik TGC yang berada di wiliyah kerja puskesmas tersebut.
“Kita lihat kondisinya TGC sudah kewalahan, akhirnya semua puskesmas menjadi titik TGC yang berada di wilayah tersebut,” jelasnya.