PONOROGO (WartaTransparansi.com) – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, 50 tahun, dan istrinya, Susilowati, 47 tahun, dinyatakan positif terjangkit Covid-19, Senin siang (21/6). Akurasi terinfeksi virus asal China tersebut, setelah pihaknya menerima hasil Swab PCR dari RSUD dr. Harjono, setempat.
Sesaat setelah dinyatakan positif Covid-19, Sugiri Sancoko yang baru empat bulan menjabat Bupati Ponorogo itu langsung membuat video pengakuan. Dalam video berdurasi 1 menit 17 detik itu, selain berisi pengakuannya telah terinfeksi juga memberitahu bab kebenaran adanya virus tersebut.
“Covid-19 itu ada dan sampai saat ini masih tersebar dimana mana. Buktinya saya dan istri positif Covid-19, setelah mendapat hasil Swab dari Rumah Sakit dokter Harjono,” tutur Sugiri Sancoko, dalam video dari ruang isolasi mandiri.
Diungkapkan Sugiri Sancoko, sekalipun dinyatakan positif Covid-19 namun pihaknya merasa tidak mempunyai masalah dengan kesehatan. Artinya, virus tersebut menjangkiti dalam kondisi dia masih sanggup beraktivitas seperti biasanya.
Lantaran tidak merasakan adanya keluhan rasa sakit, baik secara fisik maupun psikis, maka dia memilih untuk melakukan isolasi mandiri di rumah dinas. Mengingat masih sanggup bekerja, dia meminta semua jajaran kepala dinas terkait tetap bekerja dan koordinasi dengannya, baik secara virtual maupun telepon.
“Yang terpenting ikuti prosedur kesehatan. Pakai masker dan petunjuk lainnya,” himbau Sugiri Sancoko.
Sumber di lingkungan pemerintah daerah setempat yang dikonfirmasi jurnalis, Senin malam (21/6), membenarkan kondisi kesehatan Bupati Ponorogo tersebut. “Cuma, maaf, kami tidak tahu kapan uji labnya dilakukan. Tapi benar kalau Bapak bupati terkena Covid-19,” tuturnya.
Sedangkan seorang jurnalis yang bertugas di Ponorogo mengatakan, bahwa hasil Swab Bupati Ponorogo yang menyatakan positif Covid-19 tersebut diterima Senin siang (21/6). “Iya benar (Bupati Ponorogo kena Covid-19). Siang tadi hasilnya diketahui,” kata jurnalis itu.
Sejauh ini belum ada konfirmasi, bagaimana kondisi kesehatan ketiga anak Sugiri Sancoko. Apakah turut terpapar virus tersebut, atau dalam kondisi aman. (*)