Sebab, dampak pandemi Covid-19 tidak hanya
terhadap kesehatan, namun juga ke berbagai aspek kehidupan lainnya.
Bahkan, masyarakat sudah merasakan sendiri akibatnya yang tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga pada sosial, ekonomi, pendidikan dan sektor-sektor yang lain.
Diketahui, organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan, jika laju penyebaran Covid-19 lebih cepat daripada vaksin pada Senin (14/6/2021).
Hal itu disampaikan tidak lama setelah tujuh negara kaya dunia, G7, menyampaikan komitmen untuk berbagi 1 miliar dosis vaksin Covid-19 dengan negara-negara miskin.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyambut komitmen pemberian 870 juta dosis vaksin baru dari tujuh negara besar itu. Namun, Tedros menilai komitmen itu terlambat dan terlalu sedikit mengingat masih diperlukan 11 miliar suntikan.
WHO menginginkan setidaknya 70 persen populasi dunia divaksinasi pada pertemuan G7 berikutnya di Jerman tahun depan.
Mengingat kesalahan bersama semua pihak, terutama pembiaran mudik, pembiaran kerumunan, pembiaran kegiatan masyarakat. Maka sekarang semua wajib introspeksi, segera melakukan perubahan besar-besaran untuk Prokes. Membutuhkan gerakan kesadaran bersama bersatu melawan mencegah Corona.
Perubahan itu ialah dengan kesadaran bersama menjaga Prokes dengan 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, mencegah kerumunan, dan membatasi kegiatan masyarakat).