Tajuk  

Awas! Corona Kembali Menyerang dari Kluster Keluarga

Oleh : Djoko Tetuko, Pemimpin Redaksi Wartatransparansi

Awas! Corona Kembali Menyerang dari Kluster Keluarga
H. Djoko Tetuko Abdul Latief

Diketahui velbed atau alas tidur portabel ini bermanfaat sebagai fasilitas penunjang di Rusun Nagrak.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Sederhana Sewa (UPRS III) Dra. Vita Nurvianti, mengapresiasi kunjungan serta bantuan dalam mendukung kebutuhan rusun Nagrak untuk menjalankan operasional rusun sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.

Di samping kebutuhan logistik, Vita turut mengungkapkan kebutuhan lain, yakni sumber daya manusia dalam pengelolaan serta penanganan para pasien Covid-19.

Seperti halnya di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Rusun Nagrak juga membutuhkan dukungan tambahan sumber daya manusia dalam konteks pelayanan kepada para pasien Covid-19, mengingat sumber daya kami cukup terbatas yang hanya meliputi petugas kebersihan dan teknisi gedung,” ungkap Vita.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti juga menjelaskan tentang pengoperasian setiap tower yang ada di Rusun Nagrak. Dimana diketahui telah
memiliki 14 tower, untuk Tower 1 sampai 5 akan difokuskan untuk lokasi isolasi pasien Covid-19 terkendali, Tower 6 sampai 10 masih dalam proses penghunian, sedangkan Tower 11 – 14 sudah terhuni.

Diketahui pula, Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan melakukan pelatihan untuk sumber daya manusia yang ada pada masing-masing tower terkait prosedur standar operasi (SOP) penanganan pasien Covid-19.

Kondisi serangan mendadak Covid-19, membuat penambahan
angka kasus terinfeksi positif terus meningkat. Bahkan muncul kluster baru di beberapa tempat dengan basis keluarga.

Awas! Dan selalu waspada karena Covid-19 kembali menyerang dari kluster keluarga. Bahkan seperti didomplengi varian baru kecepatan terinfeksi positif memasuki masa krisis begitu cepat. Demikian juga daya jangkau penularan sangat cepat.

Sekali lagi, Awas! Kluster baru di keluarga. Terus melakukan 3T dan 5M, tetapi tetap semangat dengan kehidupan normal baru yang mematuhi protokol kesehatan (Prokes). InsyaAllah mampu menjadi kebangkitan baru melawan virus corona.