Untuk itu dirinya berharap, dengan adanya koneksitas tersebut dapat memudahkan keinginan untuk memenuhi kebutuhan industri animasi dan perfilman, baik secara nasional maupun internasional.
“SMK yang akan membangun pemprov. Kedatangan saya kesini supaya kita dapat menyegerakan pembangunan SMK disini, berseiring dengan industri animasi yang akan dibangun disini,” tegasnya.
Lebih lanjut Khofifah pun menambahkan, nantinya, para guru yang menjadi tenaga pengajar di kelas industri animator KEK Singhasari ini terdata untuk bergabung dibawah naungan KEK Singhasari.
“Secara geografis sangat tepat karena para animator saat ini pusatnya ada di Malang. Tercatat 200 ada di Malang dan 100 ada di Surabaya. Dan itu akan bisa menjadi guru produktif bagi siswa. Keberadaan sekolah disini untuk memanfaatkan kawasan Industri animasi dan kedepan untuk produksi film yang ada disini,” jelas Khofifah.
Dikesempatan yang sama, Pengelola KEK Singhasari David Santoso menambahkan, progres pengembangan KEK Singhasari yang berjalan saat ini sesuai visi dan misi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Memang permintaan dari industri, berharap bahwa vokasi ada didalam kawasan ini untuk memperkuat ekosistem mereka. Jadi kita memfasilitasi keinginan industri, dalam hal ini mengkomunikasikan pada Pak Kepala Dinas Pendidikan dan Ibu Gubernur untuk bisa diberikan satuan pendidikan vokasi yang bisa berdekatan dengan kawasan,” jelas David.
Saat ini, pihaknya telah melakukan proses penyediaan lahan. Tujuannya agar pelaksanaan pembangunan KEK Singhasari dapat segera dilaksanakan oleh Pemprov Jatim maupun Pemerintah Pusat.(*)