“Iya saya tadi pas kerja lalu dipanggil tetangga. Saya langsung datang dan mencari pelaku. Motifnya asmara,” tutur Harsono, warga setempat, kepada jurnalis.
Aparat kepolisian Polsek Geneng yang berada di lokasi kejadian, mendapati jasad korban dalam posisi terlentang. Tak jauh dari jasad korban, polisi menemukan sebuah kaleng kecil yang diduga sebagai kemasan racun. Masih di lokasi itu, polisi juga menemukan satu unit sepeda motor yang diduga milik pelaku.
Polisi langsung mengevakuasi jasad pelaku, dikirim ke kamar jenazah RSUD dr. Suroto, Ngawi, guna dilakukan visum. Sementara, usai pembacokan tadi, warga setempat langsung melarikan korban yang tak sadarkan diri ke RS Widodo, Ngawi, guna penanganan medis.
“Sore tadi ada laporan perempuan dianiaya oleh seseorang dengan perkiraan motif asmara. Sesudahnya kuta dapat laporan lagi, pelakunya tewas bunuh diri,” jelas AKP Dhanang Prasmoko, Kapolsek Geneng, kepada jurnalis.
Polisi yang menangani perkara tersebut hingga kini masih mengumpulkan berbagai data. Termasuk memintai beberapa saksi mata yang mengetahui kejadiannya, sambil menunggu penjelasan korban yang kini masih dalam perawatan.
Guna melengkapi penyelidikan, polisi membawa beberapa barang bukti berupa sepeda motor, kaleng kemasan racun dan parang. (*)