Tajuk  

Amuk Covid-19 di Bangkalan, Warga Wajib Sadar Prokes, 5M dan 3T

Oleh : Djoko Tetuko, Pemimpin Redaksi Wartatransparansi

Amuk Covid-19 di Bangkalan, Warga Wajib Sadar Prokes, 5M dan 3T
Djoko Tetuko (pemotretan) Ranu Bedali Lumajang

Gubernur Khofifah mengatakan, khusus untuk RSUD Syarifah Ambami Ratu Ebo Bangkalan, telah disiapkan penambahan bed perawatan pasien covid-19 guna relaksasi rumah sakit di Bangkalan, yang kini memang angka huniannya sudah cukup tinggi.

Selain itu, Pemprov Jatim juga tengah melakukan tracing dan testing secara ketat pada masyarakat yang berkontak erat.

Diketahui, saat ini rumah sakit Bangkalan membutuhkan HFNC, ventilator serta beberapa jenis obat.

Pemprov Jatim telah mengkomunikasikan ke Kementerian Kesehatan dan akan segera dikirim sebanyak 32 unit HFNC langsung ke Bangkalan.

Pemprov Jatim juga sudah mengirimkan pemenuhan kebutuhan obat ke Bangkalan, dan telah mengusulkan ke dirjen di Kemenkes agar 32 HFNC dikirimkan langsung ke Bangkalan.

Lalu bagi pasien yang kondisinya berat bisa segera dirujuk langsung ke RS Dr Soetomo, agar penanganan maksimal, karena alat dan dokternya juga lebih lengkap dan agar RS di Bangkalan bisa ada relaksasi.

Amuk Covid-19 di Bangkalan, tidak tertutup kemungkinan melonjak lebih dahsyat lagi, mengingat kesadaran masyarakat untuk bersedia melakukan test PCR masih rendah, juga membutuhkan keterlibatan tokoh agama dan tokoh masyarakat membantu melakukan pendataan dengan 3T berbasis desa/kelurahan.

Mau tidak mau protokol kesehatan (Prokes) wajib dijalankan, jika perlu dengan meminta bantuan aparat keamanan TNI dan Kepolisian bersama tokoh agama melakukan gerakan sadar Prokes, sadar 3T dan 5M.

Tim Khusus Terpadu perlu diturunkan ke Bangkalan dan Madura, karena amuk Covid-19 di Bangkalan, dikhawatirkan menyebar ke Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Langkah-langkah strategis mulai sadar Prokes, sadar 3T, sadar 5M, bersamaan dengan kampanye memutus mata rantai Covid-19, di Bangkalan dan Madura bersifat wajib dan segera. Supaya pengendalian dan penyebaran dapat dilakukan seoptimal mungkin sebelum menumbuhkan gerakan klaster baru.