Kukuhkan Yamatas dan Majelis Taklim, Eri Ajak Kolaborasi Gerakkan UMKM

Kukuhkan Yamatas dan Majelis Taklim, Eri Ajak Kolaborasi Gerakkan UMKM

Tidak hanya itu, dia meminta kepada seluruh jajaran Yamatas untuk ikut membantu dalam menggerakkan roda perekonomian Surabaya. Sebab menurutnya perempuan juga dapat mengambil peran penting dalam roda ekonomi. Terutama mengambil bagian dalam membantu  perekonomian keluarga.

“Kemarin saya lihat profil Yamatas ada penggerak ekonominya. Insyaallah ini sudah sejalan yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya,” ungkapnya.

Ia menceritakan, di lingkup pemkot  mewajibkan setiap hari Kamis dan Jumat, Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib mengenakan baju batik. Kemudian apabila ada rapat kerja yang membutuhkan konsumsi maka, wajib menggunakan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Surabaya. “Sepatunya ASN juga menggunakan UMKM,” paparnya.

Oleh sebab itu, rencananya ke depan,  Yamatas diminta membentuk UMKM yang nantinya akan dibantu oleh Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Perdangan (Disperindag).

“Nanti teman-teman akan berkolaborasi dengan baik. Jadi saya berharap antara agama dan ekonomi bergerak bersama-sama. Itu yang membuat Surabaya semakin hebat lagi,” pungkasnya. (wt)