Kamis, 3 Oktober 2024
32 C
Surabaya
More
    Jawa TimurSurabayaMulai Sabtu Besok, 8 Taman Aktif di Surabaya Dibuka Lagi

    Mulai Sabtu Besok, 8 Taman Aktif di Surabaya Dibuka Lagi

    SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Delapan taman aktif yang tersebar di beberapa wilayah Surabaya, bakal dibuka lagi mulai Sabtu (10/4/2021) besok. Pemkot Surabaya menerapkan pembatasan jumlah pengunjung dan protokol kesehatan ketat.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan, pembukaan delapan taman aktif itu mewakili beberapa wilayah di Surabaya. Yakni, Surabaya Utara, Barat, Timur dan Selatan.

    “Dibuka mulai Sabtu, ada delapan taman. Jadi ini memang paralel kami siapkan, termasuk dengan tenaga kami. Termasuk juga kita melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan),” kata Anna, Jumat (9/4/2021).

    Anna mengungkapkan, delapan taman aktif yang dibuka ini, terdiri dari Taman Pelangi, Taman Harmoni, Taman Kebun Bibit Wonorejo, Taman PUPR, Taman Sejarah, Taman Prestasi, Taman Flora Bratang, dan Taman Cahaya.

    Baca juga :  Pemprov Jatim Jajaki Kerjasama dengan Guatemala Bidang Ekonomi Hingga Budaya

    Namun, tidak memungkinan ke depannya taman-taman yang lain akan menyusul dibuka. “Nanti kalau sudah bisa lagi, nah kita akan tambah lagi. Mungkin tambah jamnya dulu. Nanti kita evaluasi,” terang dia.

    Pembukaan delapan taman aktif ini, kata Anna, tentunya dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Setiap pengunjung diwajibkan memakai masker, menjaga jarak dan tidak bergerombol. Bahkan, pemkot juga membatasi jumlah pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas taman.

    “Bagaimana nanti prokes kita jaga. Jadi (jalurnya) one way, masuknya lewat pintu mana, dia (pengunjung) harus keluar lewat pintu mana. Ini jamnya juga kami batasi, seminggu awal ini dibuka jam 06.00 – 11.00 Wib,” ungkap dia.

    Baca juga :  Surabaya Melalui Nasi Ikan Permudah Pengelolaan Data Presisi Anak Usia Sekolah

    Pihaknya menyatakan, bahwa pembukaan taman aktif ini dengan melibatkan masyarakat. Salah satunya yakni, dalam upaya menjaga protokol kesehatan.

    Menurut dia, alasan dibukanya taman ini lantaran masyarakat sekitar sebagian besar menginginkan objek wisata seperti taman kembali dibuka.

    “Kita mulai dulu di awal (delapan taman) ini. Kemudian kita akan evaluasi. Kalau dua minggu save, kita akan perpanjang,” jelas Anna.

    Untuk itu, Anna mengimbau kepada masyarakat agar dapat membantu pemerintah dalam menjaga protokol kesehatan. Pihaknya tak ingin, pembukaan taman ini justru berdampak pada klaster baru Covid-19.

    “Saya ingin sekali mengimbau juga tolong sama-sama menjaga. Tidak hanya kami pemerintah dan petugas taman. Karena kondisinya berbeda dengan sebelumnya (pandemi). Makanya kita juga melibatkan tokoh-tokoh masyarakat,” tutur dia.

    Baca juga :  Disambut Hangat, Khofifah-Emil Silaturahmi Ke Ulama NU Jatim

    Meski demikian, dia menyatakan, bahwa sebelum dilakukan ujicoba pembukaan taman ini, di awal pemkot melakukan sterilisasi. Yaitu, dengan melakukan penyemprotan disinfektan di semua fasilitas taman, seperti bangku, tempat bermain anak, hingga toilet.

    “Sebetulnya paralel, meskipun taman itu ditutup, kami secara kontinyu membersihkan. Termasuk kursi-kursi di pedestrian itu teman-teman DKRTH yang semprot,” tukasnya. (wt)

    COPYRIGHT © 2021 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan