Madiun  

Dugaan Suap Untuk Serobot Proyek Perparkiran Kota Madiun

Dugaan Suap Untuk Serobot Proyek Perparkiran Kota Madiun

Sedangkan penetapan dan pengumuman pemenang lelang, dalam acara itu, menurut Gembik baru akan ditetapkan pada Kamis (04/02).

Namun janggalnya, jelas Gembik, sebelum masa penetapan sudah terlihat penyedia jasa (belum tentu pemenang tender) yang melakukan pengelolaan parkir, yakni CV. Bhakti Jaya Mulya.

Sementara Ketua lelang, Sidik Muktiaji, saat hendak dikonfirmasi jurnalis di kantornya, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Madiun Kota, tidak berada di tempat. “Bapak sedang pergi ke Dinas Perhubungan. Acara apa sya tidak tahu,” jelas resepsionis BPKAD setempat.

Hal sama juga terjadi saat jurnalis akan meminta konfirmasi Kepala Dinas Perhubungan Madiun Kota, Harum Kusumawati. “Kami dengar hasil tes Rapid, Ibu reaktif. Sehingga beliau saat ini melakukan isolasi mandiri di rumahnya,” jelas Eko Setijawan, staf Dinas Perhubungan setempat.

Untuk menguak dugaan ketidak beresan tersebut, menurut Gembik, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait. “Yang jelas hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Menyoroti ketimpangan birokrasi adalah bagian tugas saya,” tutup Gembik. (fin)