Karena pada waktu itu, almarhum mendapat tugas membentuk tim khusus, memperkuat kontingen PON Jatim dengan kalkulasi kemampuan, strategi, taktik, dan prestasi. Alhamdulillah hingga PON 2000 berakhir Jatim menjadi juara umum dan pertama kali dalam sejarah PON.
Dalam percaturan politik, almarhum juga pernah mendapat amanat menjadi Ketua Partai Demokrat Jatim, ketika partai milik Susilo Bambang Yudhoyono masih berjaya di panggung pemerintahan dan politik.
Dalam pembinaan generasi muda karena tugas negara, almarhum pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Pramuka Jawa Timur.
Dan kecintaan di dunia pernah menjadi Wakil Ketua KTI Pusat, dan hingga akhir hayat masih dipercaya menjadi Ketua KTI Jatim.
Almarhum putra kelahiran DI Aceh, dikenal sangat bersahaja dan mudah bergaul dengan banyak tokoh, sehingga dua kali terpilih memimpin PG Yani Surabaya, dalam periode berbeda. Juga pernah menjadi Ketua Ikatan Pencak Sillat Seluruh Indonesia (IPSI) Jatim.
Selamat jalan jenderal dengan aktifitas sosial, olahraga, pemerintahan dan politik begitu piawai, sebuah saksi kehidupan bahwa banyak berbuat baik dan mengakhiri dengan baik pula. (jt)
