Dr Joni juga mengatakan segala kemungkinan yang berkaitan dengan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) juga sudah disiapkan. “Di dalam kita siapkan mini ICU, juga kita siapkan mobil ambulan yang bisa langsung ke RSUD dr Soetomo bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas dr Joni.
Walaupun tingkat kemungkinan efek samping ini sangat kecil namun menurut dr Joni demi keamanan dan kenyamanan bersama maka segala kemungkinan sekecil apapun patut diwaspadai.
“Tentang siapa-siapa yang akan menerima vaksin besok masih menunggu surat dari Kementerian Kesehatan karena pemberian vaksin ini datanya hanya satu yakni dari Kemenkes,”
Meski begitu dr. Joni mengaku bahwa dirinya termasuk salah satu yang akan menerima vaksinasi. Tadi siang saya sudah menerima SMS dan saya sudah siap. Untuk yang lainya, kita masih menunggu sebab pemeberitahuan bersifat pribadi, tandasnya.
Dijelaskan, sesuai dengan yang dikatakan oleh Kepala BPOM vaksin jenis Sinovac ini tingkat sensivitasnya mencapai 65,3 persen, itu lumayan bagus karena WHO memberikan syarat 50 persen,” pungkasnya. (min)