Lapsus  

Sosok Dr. HM. Ma’ruf Syah, SH, MH: Jiwa Santri Tumbuhkan Advokat Pejuang, Bangun Masjid Swadana Murni Rp 3,2 M

Sosok Dr. HM. Ma’ruf Syah, SH, MH: Jiwa Santri Tumbuhkan Advokat Pejuang, Bangun Masjid Swadana Murni Rp 3,2 M
Gus Ma'ruf Syah di depan Masjid

“Kecuali hari Selasa dan Jumat libur. Tiap Ahad pagi, ada kajian Kitab Tafsir Jalalain dan Kitab Wasiyatul Musthofa dan kitab pendamping Tafsir Munir dan al Ibris. Alhamdulillah, jamaah di sekitar perumahaan dan warga sekitar mulai berjubel,” ulasnya.
Target lain, bagi Gus Ma’ruf putra dari Kiai Syafi’i, Rois Syuriah NU dan mantan ketua MUI Kecamatan ini adalah menumbuh kembangkan masjid DHMS sebagai pusat semacam Islamic Center.

Sekali lagi, seperti air mengalir. Berbagai kemudahan telah dirasakan, Sejak enam bulan lalu telah berdiri sekolah diniyah. Tiap habis salat Maghrib, kalangan anak-anak dan remaja milenial mendapatkan pelajaran tafsir dan agama.

Sosok Dr. HM. Ma’ruf Syah, SH, MH: Jiwa Santri Tumbuhkan Advokat Pejuang, Bangun Masjid Swadana Murni Rp 3,2 M

Perlahan tapi pasti, selain dunia pendidikan mulai menjarah dan dirasakan masyarakat, Gus Ma’ruf juga segera melengkapi dengan fasilitas mobil ambulans guna membantu berbagai kegiatan sosial masyarakat.
“Alhamdulillah, 6 bulan lalu sudah dipakai untuk Sekolah diniyah tiap habis Maghrib untuk kalangan anak-anak guna mengantarkan mereka menjadi generasi milineal yang paham ajaran Ahlusunah waljamaah an Nahdliyah. Semoga semua mendapatkan kemudahan,” tutur Gus Ma’ruf, juga pengajar di Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya.

Kelebihan dari Gus Ma’ruf yang sangat luas hubungan pergaulan, diantaranya Ketua DPD RI Ir. H. La Nyalla M Mattalitti, Rois Am PBNU KH. Miftakhul Achyar, dan pejabat penegak hokum ini, cepat tanggap dan mampu mengambil langkah konfkrit dalam menghadapi berbagai situasi dan keadaan.

Berbagai kasus sangat menonjol pernah ditangani. Salah satu perkara yang memberikan efek luar biasa adalah keberhasilan dalam sengketa Pemilihan Umum (Pemilu) dalam Pilkada Gubernur Jawa Timur, yaitu dikabulkannya permohonan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), hingga membuat ciut nasib pasangan calon (paslon) Soekarwo-Saifullah Yusuf (Gus Iful).

Sebelum, pandemi Covid-19 merebak dan telah mencium aroma berbagai kasus di dunia kedokteran dan alat kesehatan, Gus Ma’ruf dengan sokongan salah satu dokter, juga pengurus PWNU Jawa Timur berencana mendirikan lembaga konsultasi dan bantuan hukum.
Akhirnya, saat pandemi Covid-19, bersama dr. H . Edy Suyanto, SpF, MH, Dr H . Gus Ma’ruf pada 3 Juli 2020 lalu, mendirikan Medico Legal yang khusus melakukan pendampingan kepada paramedis, petugas kesehatan dan masyarakat untuk penyelesaian masalah-masalah seputar dunia kedokteran dan kesehatan, terutama pandemi.
“Semua memang bagian dari kebutuhan dan pemenuhan. Dengan niat memberikan pemahaman dan pengetahuan, agar permasalahan di dunia kedokteran juga ada kepastian hokum,” pungkasnya, saat ditemui kantor Medico Legal, Jln Gayungsari Barat IV C No 10 Surabaya. (mt)