“Pertama saya datang ke gubuk itu, tidak kelihatan apa apa karena gelap. Makanya saya pulang mengambil senter. Dan baru jelas kondisi korban,” kata Suyatno.
Para petani setempat dalam sekejap langsung merapat ke titik kejadian, lantaran Suyatno sengaja berteriak meminta tolong.
Aparat kepolisian setempat yang tiba di lokasi lokasi kejadian bersama Tim SAR gabungan, langusng berupaya melakukan evakuasi jasad korban.
Pemeriksaan polisi dan petugas medis Puskesmas setempat, untuk sementara menyimpulkan tewasnya korban akibat menghirup gas beracun dalam sumur.
Polisi tidak melihat adanya tanda tanda penganiayaan pada tubuh korban. Karenanya, polisi langsung menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarganya untuk segera dimakamkan. (*)