“Jadi, kemenangan ini adalah kemenangan rakyat jelata. Pilihan rakyat tak bisa dibohongi sekalipun miskin partai pendukung,” jelas Sancoko kepada jurnalis di kediamannya, Rabu malam (9/ 12).
Menyangkut histeria para pendukungnya yang tak sabar ingin segera bereforia, Sancoko berpesan agar tetap menjaga sopan santun dan tidak melanggar aturan main apa pun.
“Bersenang senang karena menang itu wajar. Tidak apa apa. Tapi ingat kita ini rakyat miskin. Rakyat miskin itu penuh dengan tata krama ya. Jadi jangan kelewat batas,” pesan Sancoko kepada para pendukungnya.
Meski KPUD setempat belum mengumumkan pemenang Pilbup, namun tak terpungkiri angka quick count yang memenangkan Sancoko telah terpantau puluhan ribu warga Ponorogo.
Kemenangan Sancoko membuktikan bahwa pemilihan itu mutlak hak rakyat. Empat Parpol pendukung Sancoko, PDIP, PAN, PPP dan Hanura, sanggup menyudahi ambisi enam Parpol pengusung Ipong Muchlisoni, Nasdem, PKB, Golkar, Gerindra, PKS dan Partai Demokrat.
Pada Pilkada lima tahun lalu Giri Sancoko dikalahkan tipis oleh Ipong. Buntutnya pendukung Giri Sancoko melakukan aksi turun jalan hampir tiga hari berturut turut dan melakukan gugatan ke pengadilan meski akhirnya tetap kalah. Saat itu mantan anggota DPRD Jawa Timur ini diusung Partai Golkar dan Demokrat. (btw)
