Dugaan sementara ini, terbakarnya ambulan tersebut lantaran konsleting pada sistem kelistrikannya,” terang Iptu Rony Faslah Kanit PJR 2 Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim menjelaskan.
Sementara itu dari data yang berhasil didapat, Ambulan naas tersebut milik Masjid Taqhobar dengan alamat Ketintang-Surabaya. Sedangkan jenasah bersama keluarganya kembali melanjutkan perjalanan ke Blitar dengan ambulan milik PT.Jasa Marga. Kerugian atas terbakarnya ambulan mencapai Rp.200jutaan.(tam/hen)