Medsos Menjadi Cara Golkar Menangkan Pilkada Serentak di Jatim

Medsos Menjadi Cara Golkar Menangkan Pilkada Serentak di Jatim
Ketua DPD Golkar Jatim M. Sarmuji membuka pendidikan politik dan strategi pemenangan Pemilu, di Mojokerto, Kamis (12/11/2020)

MOJOKERTO (Wartatransparansi.com) – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan DPD Golkar Provinsi Jawa Timur menggelar pendidikan politik dan strategi pemenenangan Pemilu, yang di buka Ketua M. Sarmuji, di kantor Golkar Kabupaten Mojokerto, Kamis (12/11/2020).

Kegiatan serupa sebelumnya berlangung di Tuban, kabupaten Lamongan dan Surabaya dengan melibatkan 100 kader millenial masing masing tempat.

Tema yang diangkat dalam pendidikan politik kali ini adalah peran organisasi dalam menyukseskan Pilkada Serentak tanggal 9 Desember 2020.

Kegiatan ini dihadiri Calon Bupati-Wakil Bupati Mojokerto Nomor Urut 2, Yoko Priyono-Choirun Nisa; Wakil Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Golkar Jatim wilayah Mojokerto Zahrul Azhar Asumta (Gus Han).

Sarmuji mengatakan, Golkar harus memiliki cara berkomunikasi ke masyarakat untuk memenangkan pilkada serentak khususnya Pilbup Mojokerto 2020 dengan cara baru

“Di era sekarang, ada satu peluang besar kalau kita mau memenangkan pertarungan. Yang bisa menerobos dan menerabas sekat ideologi itu adalah kemampuan kita memanfaatkan media sosial yang saat ini sangat masif. Anak-anak muda sangat intens menggunakan media sosial dan menyerap informasi dari handphone,” ungkap Sarmuji.

Sarmuji menambahkan, semua kader Golkar harus bisa memperhatikan dan memetakan sosiologi di arus mainstream.

Ketua Golkar Jatim tekankan pemanfaatan medsos untuk menangkan Yoko-Nisa di Pilkada Mojokerto 2020. Ketua Golkar Jatim tekankan pemanfaatan medsos untuk menangkan Yoko-Nisa di Pilkada Mojokerto 2020

“Kita harus memperhatikan benar peta sosiologis ini. Golkar Jawa Timur sejak awal sudah menyampaikan bahwa kita akan tempatkan Golkar di tengah-tengah arus mainstream masyarakat Jatim. Dan Golkar Mojokerto juga harus menempatkan Golkar di tengah arus mainstream masyarakat Mojokerto,” tegasnya.