Maulid dan Malam Sholawat Hari Pahlawan Madin Al-Hidayah

Maulid dan Malam Sholawat Hari Pahlawan Madin Al-Hidayah
Santri saat membaca sajak, Ustad Mahfudi saat ceramah Maulid dan Hari Pahlawan, penampilan santri saat membaca sholawat dengan musik Banjari.

Apalagi, lanjutnya, Ustad Mahfudi, sebagai penceramah menyampaikan pesan, agar anak-anak santri mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW, juga apa ulama pejuang termasuk KH Hasyim Asy’ari, serta memuji bacaan dan penampilan sholawat Al Banjari yang dilantunkan sangat baik dan menghibur.

“Ustad Mahfudi juga mengisahkan bahwa salah satu pahlawan dan pejuang perobek bendera Belanda di atas Hotel Iranye ialah KH Adlan Aly, pendiri dan pengasuh pondok pesantren Cukir Jombang, ketika masih muda,” tutur Tadlo.

Ustad Haris Al-Fatoni guru Madin mengaku senang, anak-anak santri dapat menampilkan pembaca an sholawat Al Banjari dengan baik, juga membaca sajak pahlawan bernuansa ulama. “Apalagi sajak tentang KH Hasyim Asy’ari, jadi penambah semangat mereka mengaji dan belajar meningkatkan cara membaca sholawat, yang diindahkan dengan musik banjari,” kata Haris.

Acara memperingati Hari Pahlawan 2020, bersamaan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW, menampilkan dengan bacaan sholawat. Dengan maksud dan tujuan memberikan dorongan dan semangat kepada anak-anak santri supaya terus belajar mengaji, dan belajar mencari ilmu dengan semangat.

“Yang jelas Maulid dan Malam Baca Sholawat Hari Pahlawan, sangat bermanfaat bagi anak-anak santri, meneladani ulama, pejuang, dan pahlawan. Juga bermanfaat bagi wali santri dan masyarakat karena mendapat hihuran dan pencerahan soal maulid dan hari pahlawan,” tandas Tadlo didampingi Haris. (jt)