Sensus Penduduk, Gubernur Khofifah Pastikan Masyarakat Jatim Telah Tercatat

Sensus Penduduk, Gubernur Khofifah Pastikan Masyarakat Jatim Telah Tercatat

“Dengan akan berakhirnya sensus penduduk secara offline pada Akhir Bulan September hari ini, keikutsertaan masyarakat dalam update data sensus penduduk juga harus di optimalkan,” ungkapnya.

Gubernur Khofifah menjelaskan, Sensus Penduduk Indonesia 2020 merupakan pendataan penduduk yang meliputi data jumlah penduduk, agama, pekerjaan, perekonomian dan data lainnya. Maka, dengan adanya data penduduk tersebut diharapkan presisi sebuah perencanaan yang akan dilakukan pemerintah bisa dihasilkan lebih akurat dan tepat sasaran.

“Data yang akurat dan terupdate itulah yang akan menjadi referensi bagi pemerintah dalam merencanakan pembangunan berskala nasional, regional, provinsi, kabupaten/kota, hingga tingkat desa,” urainya.

“Karena tingkat presisi data akan berpengaruh pada perencanaan pembangunan ke depan,” imbuhnya.

Gubernur Khofifah juga minta kepada para kepala daerah untuk memonitor dan mengecek setiap warganya untuk memastikan mereka telah tercatat dalam SP 2020 tahun ini.Baik di perkotaan, pedesaan maupun di pelosok-pelosok desa.

“Hari ini kebetulan H-1 penutupan sensus penduduk tahun 2020 maka Pak Kakanwil BPS ingin memverifikasi validasi data, yang ini terus kami ingatkan kepada masyarakat kalau ingin data kita valid maka jangan sampai tidak tercatat,” pesannya saat mengunjungi rumah warga di Sumenep, Selasa (29-9) siang . (min)