Tajuk  

Refleksi Hari Pramuka : Mari Tingkatkan Ketahanan, Ketangguhan, dan Kesederhanaan

Refleksi Hari Pramuka : Mari Tingkatkan Ketahanan, Ketangguhan, dan Kesederhanaan
Djoko Tetuko Abdul Latief

Oleh : Djoko Tetuko (Pemimpin Redaksi WartaTransparansi)

Hari ini, Jumat 14 Agustus 2020, bertepatan dengan Hari Pramuka (Praja Muda Karana) Indonesia ke 59. Gerakan Pramuka lahir melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961.

Penulisan ini tidak sedang menyoroti bahwa Pramuka di masa pandemi Covid-19, tidak ada simbol gerakan begitu nampak dalam organisasi kepanduan ini, walaupun dilaporkan ada kegiatan. Padahal, proses menggembleng dalam Pramuka adalah jawaban atas situasi dan kondisi sangat sulit seperti sekarang ini.

Hari ini, bertepatan dengan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo, maka sekedar belajar dari Hari jiwa Pramuka, bahwa kepanduan adalah sebuah proses melatih ketahanan, ketangguhan, dan kesederhanaan. Tentu saja dilakukan dengan rajin, Istiqomah (konsisten), dan tetap bersahaja. Bahkan dengan tali tampar dan tongkat, sanggup menghadapi kehidupan model apapun.

Penulisan ini sekedar mau mengingatkan bahwa Hari Pramuka ialah simbol kehidupan sederhana dengan sikap gagah berani dan performance selalu tampil sangat meyakinkan.

Kepanduan sebutan lain Pramuka, merupakan proses belajar berorganisasi dalam skala kecil, pembelajaran melakukan komunikasi dan sosial dengan mengutamakan kerja bersama, gotong royong, dan saling menjaga serta mengawal guna menutupi kekurangan antar anggota.

Proses penempaan ketahanan, ketangguhan, dan kesederhanaan sebagai kekuatan pribadi masing-masing dalam menghadapi kehidupan serba ada dan mewah, tetap bersahaja dalam potret kesederhanaan.

Sebagai refleksi Hari Pramuka, sebagaimana diketahui tahun ini adalah Peran Gerakan Pramuka Ikut Membantu dalam Penanggulangan Bencana COVID-19 dan Bela Negara.

Kwartir Nasionas (Kwarnas) melalui pembentukan Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 dan upaya untuk menggerakkan Pramuka Peduli di seluruh kwartir guna membantu pemerintah daerah mengendalikan wabah, serta membantu warga yang terdampak.

Seluruh anggota pramuka siaga, penggalang, penegak, pandega dan anggota dewasa Gerakan Pramuka dalam melakukan setiap kegiatan sosial juga telah menerapkan protokol kesehatan yang dibutuhkan untuk mencegah penularan COVID-19.

Dikutip dari Antara News, Rabu (12/8/2020), Budi Waseso, Ketua Kwarnas Pramuka mengatakan tema Hari Pramuka yang menunjukkan kepedulian terhadap penanganan COVID-19 merupakan perwujudan semangat untuk membantu menanggulangi bencana akibat wabah tersebut.

Presiden Joko Widodo dalam peringatan Hari Pramuka, di Istana Negara Jakarta, Rabu (12/8/2020), menegaskan, “Saya minta kepada saudara-saudara untuk membuat dua gerakan nasional, pertama gerakan kedisiplinan nasional yang mengajak semua anggota masyarakat disiplin mengikuti protokol kesehatan,”

Jokowi menandaskan, Pramuka Indonesia sejak bernama pandu selalu dapat mencetak generasi yang tangguh menghadapi setiap tantangan.

Presiden selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Pramuka mengatakan kedisiplinan itu termasuk disiplin mengikuti protokol kesehatan, disiplin memakai masker, disiplin menjaga jarak dan disiplin mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan.