“Ada beberapa aspek yang menyebabkan kemerosotan suara Golkar secara drastis pada pemilu legislatif 2019 lalu, di antaranya terjadinya benturan dan gesekan pada pelaksanaan Musda ke-IX, sehingga terjadi perpecahan yang sangat luar biasa dalam internal Partai Golkar Kabupaten Ponorogo,” ujar Rachmat Taufiq.
Dia menerangkan, komunikasi-komunikasi di dalam internal Partai Golkar sebelum pelaksanaan Musda ke-X telah dilakukan. Pihaknya sudah menyampaikan kepada fraksi, kepada pleno dan pimpinan-pimpinan kecamatan Partai Golkar bahwa Musda kali ini dilaksanakan secara terbuka dan kekeluargaan, tidak pernah ada intervensi, tidak pernah ada tekanan dari pihak mana pun. (rud/sal)