Jumat, 29 Maret 2024
32 C
Surabaya
More
    Jawa TimurMojokerto9 Negara Belajar di Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto

    9 Negara Belajar di Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto

    MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) –Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan gedung asrama mahasiswa putra Sunan Gunungo Jati Institut Pesantren KH. Abdul Chalim di Desa Bendunganjati Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Selasa (28/7) siang.

    Pemprov Jatim itu pun mengapresiasi berdirinya gedung tersebut. Bahkan, dirinya bangga, karena terdapat mahasiswa dari 9 negara yang belajar di Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

    “Baru saja kita menandatangani peresmian gedung asrama mahasiswa putra sunan gunung jati, asrama putra gunung jati ini untuk asrama mahasiswa dan disini sudah ada 9 negara yang mengirim mahasiswa di kampus ini,” kata Khofifah seusai meresmikan Gedung Asrama Mahasiswa Putra Sunan Gunung Jati.

    Institut Pesantren KH. Abdul Chalim ini merupakan bagian dari Komplek Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang diasuh oleh KH. Asep Syaifuddin Chalim. Ada 9 negara yang sudah mengirim warganya untuk menimba ilmu di institut ini. Diantaranya Sudan, Tajikistan, Thailand, Malaysia dan beberapa negara lainnya dari benua Asia dan Afrika.

    Baca juga :  Bupati Ikfina Berbagi Kebahagiaan dengan 225 Anak Yatim

    Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap agar Institut Pesantren KH Abdul Chalim ini nantinya mampu menyuarakan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki ruang pendidikan yang mengkolaborasikan ilmu pengetahuan umum dan ilmu pengetahuan agama. Di sisi lain kondisi alam yang ada disekitarnya juga sangat mendukung civitas akademika yang ada didalam untuk lebih semangat menimba ilmu.

    “ini akan menjadi speakernya Indonesia ke negara-negara lain bahwa ada layanan pendidikan yang mungkin akan menjadi referensi keindahan tertentu, bukan hanya kualitasnya tetapi bahwa suasana yang bisa memberikan semangat untuk belajar lebih baik,” harapnya.

    Dalam kunjungannya kali ini Gubernur Jatim menyampaikan bahwa layanan pendidikan di Ponpes Tangguh Amanatul Ummah Pacet Mojokerto merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan terintegrasi mulai dari tingkat pertama atau SMP sampai dengan Pasca Sarjana.

    Baca juga :  Panggung Emas Festival Ramadan Pegadaian 2024 Hadir di Mojokerto

    “Proses pembibitan SDM berkualitas yang kita lakukan kalau di pondok pesantren Amanatul ummah ini SMP, SMA, Tsanawiyah, Aliyah, S1, S2 , ini nyambung dan nanti insyaallah rencananya ada internasional university,” tandasnya.

    Orang nomor satu di Jawa Timur ini menjelaskan bahwa setiap orang harus memiliki ilmu. Karena, lanjut Khofifah, ilmu adalah kunci untuk dapat meraih kesuksesan hidup. Menurutnya dengan ilmu seseorang akan mengetahui jalan mana yang harus ditempuh untuk mendapatkan keberhasilan di dunia maupun kelak di akhirat.

    “Saya rasa ini akan menjadi bagian upaya untuk mewujudkan siapa yang ingin mencapai kebahagiaan dunianya itu dengan ilmu, siapa yang ingin mencapai kebahagiaan akhiratnya juga dengan ilmu,”jelasnya.

    Baca juga :  Layanan Kesehatan Pemkot Mojokerto Tetap Siaga Selama Liburan Idul Fitri

    Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga berpesan kepada para santri di Ponpes Amanatul Ummah untuk terus tekun beribadah dan belajar agar mampu menjadi orang yang sukses dikemudian hari.

    “Agar dapat meraih cita-cita, selain belajar, berusaha dan berdoa pesan saya be your self and do the best,” pesan Gubernur Khofifah.

    Sementara itu Ketua Yayasan Amanatul Ummah Muhammad Al Barra menyampaikan terima kasihnya atas kesediaan Gubernur Khofifah untuk meresmikan gedung asrama mahasiswa putra Sunan Gunung Jati di Institut Pesantren KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto.

    “Terima kasih kepada ibu Gubernur yang bersedia hadir disini untuk meresmikan gedung asrama mahasiswa putra di sini,” Kata Gus Barra. (guh)

    Reporter : Teguh Safrianto

    Sumber : WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan