“SABEU” Khas Kepulauan Aru sebagai tanda persahabatan dari Pembina Mahasiswa Aru Surabaya Mesak Paidjala.
“Hari ini kami berada di asrama mahasiswa Aru yang merupakan bagian dari kita yang terdampak Covid-19. Saya mengapresiasi atas semangat adek adek mahasiswa Aru yang tengah merantau dan menimba ilmu di Surabaya. Harapan kami adek adek tetap memiliki semangat ditengah pandemi Covid-19,” ungkap Sahat yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Timur ini.
Baksos kali ini kata Sahat diharapkan akan menambah persaudaraan para mahasiswa perantau Aru di Surabaya dengan masyarakat Surabaya. Juga pesan kami, berikan informasi positif kepada keluarga di Aru, Maluku bahwa Surabaya dalam keadaan baik dan aman aman saja. Disini semuanya juga sehat semua.
Dalan kesempatan bertemu mahasiwa Aru, Sahat juga mengharapkan para mahasiswa tetap menjalankan physical distancing dan social distancing dengan menggunakan masker kemanapun, cuci tangan dengan hand sanitizer minimal sabun, jaga jarak serta hindari dari kerumunan massa.
Semoga Covid-19 segera hilang dari negeri kita secepat cepatnya sehingga kita kembali pada kehidupan yang normal lagi.
Pada kesempatan itu juga Sahat Tua Simanjuntak mendapat kehormatan ikat kepala khas kabupaten Aru sebagai lambang persahabatan berupa Mahkota Kehormatan “SABEU” Khas Kepulauan Aru. (min)