Baru Diresmikan RS Lapangan Sudah Isi 23 Pasien Positif

Baru Diresmikan RS Lapangan Sudah Isi 23 Pasien Positif
Gubrnur Khofifah,Kepala BNPB dan Menkes Resmikan RS Lapangan, Covid-19 di Jalan Indrapura Surabaya,Selasa (2/6/2020)

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Doni Monardo dan Menteri Kesehatan RI Letnan Jenderal TNI (Purn) Terawan Agus Putranto  meresmikan Rumah Sakit (RS) Lapangan Covid-19 Pemprov Jatim, yang berada di Jl. Indrapura, Surabaya, Selasa(2/6) sore.

Peresmian tersebut ditandai dengan pemecahan kendi tepat di depan pintu masuk ke RS Lapangan Covid-19 yang dilakukan oleh Kepala BNPB Letjend TNI Doni Monardo yang juga merupakan Ketua Gugus Pusat Penanganan Covid-19, didampingi oleh Gubernur Khofifah dan Menkes Terawan.

Peresmian RS Lapangan Covid-19 yang didirikan di Gedung Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan ini juga dihadiri antara lain oleh, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, beberapa Pejabat di BNPB dan Kementrian Kesehatan, dan Kepala Gugus Kuratif Penanganan Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi yang juga penanggung jawab RS Lapangan Covid-19.

Per hari Selasa (2/6) RS Lapangan Covid-19 ini, telah memasuki hari ketiga operasional. Dimana, sudah terdapat 23 orang pasien positif Covid-19 dengan kondisi ringan hingga sedang yang berdomisili di Surabaya. Dengan rincian, 13 orang pasien perempuan dan 10 orang pasien laki-laki.

Dalam sambutannnya, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo menyampaikan, apresiasinya kepada Gubernur Khofifah atas gagasannya untuk mendirikan RS Lapangan Covid-19 yang diperuntukkan bagi pasien positif dengan indikasi ringan hingga sedang. Menurutnya, ini sangat penting karena akan bisa mengurangi beban RS rujukan.

“Kita berharap RS rujukan tidak penuh dengan pasien, karena jika sampai penuh maka dokternya akan kelelahan sehingga tidak memiliki kesempatan untuk relaksasi,” terang Letjen Doni.