Hari Gitoyo mengatakan banyak aduan dan keluhan dari para pedagang terkait nasib pedagang sayur magetan yang tidak boleh berdagang di Ponorogo ditambah adanya pedagang dari Ponorogo masuk Magetan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Magetan Sucipto mengatakan memang benar ada larangan pedagang dari luar Ponorogo berjualan di Ponorogo.
Pedagang sayur dari Magetan yang berjualan di Ponorogo sejumlah 97 orang kebanyakan warga Kecamatan Plaosan.
Langkah pemksb magetan dlm hal ini disperindag magetan sdh melakukan rapat dengan pedagang sayur dengan Komisi B Dprd Magetan.
Dan terakhir pada Hari Rabu tanggal 6 Mei rapat dengan Camat Plaosan Kapolsek dan Danramil Plaosan.”sampai saat ini pedagang sayur magetan hanya sebagian yang bisa jualan di Ponorogo”Ujar Sucipto.
Terkait langkah yang dilakukan Sucipto salah satu kandidat Sekda Magetan ini mengatakan jika pihak pemkab Magetan melakukan pendekatan ke pihak Pemkab Ponorogo agar di perbolehkan jualan.”Namun harus di garis bawahi kita tidak bisa intervensi ke pihak pemkab Ponorogo,”ujar Sucipto .
Kita paham bahwa kasus Pondok Temboro yang terkena virus korona memang menjadi catatan pemkab tetangga kita.Keluhan dari pedagang terkait Pedagang Ponorogo masuk Magetan Sucipto tegas membantah jika tidak ada keluhan dan sudah clear apabila melarang Pedagang dari Ponorogo masuk Magetan, yang rugi adalah pedagang Magetan sendiri karena di sana para pedagang memiliki bedak sendiri.(Rud/Sal)