Menu latihan tersebut tentu sudah dirancang oleh tim pelatih dan disesuaikan dengan kondisi pemain yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Dijelaskan oleh pelatih fisik Gaselly Jun Panam, menu latihan di bulan Ramadan tentu berbeda dari hari-hari biasa. “Volume dan intensitas latihan agak sedikit rendah ke sedang,” ujar Gaselly.
Lebih lanjut Gaselly menyebut latihan pada hari Rabu (6/4/20) lalu masih sama dengan latihan sebelumnya, terutama untuk menjaga kebugaran fisik.
Untuk latihan berikutnya akan diberikan menu kekuatan dan kardio, tujuannya agar tetap menjaga kondisi para pemain supaya tetap sehat, bugar, dan segar,” ujar Gaselly.
Diharapkan lewat latihan virtual ini, nantinya jika dalam waktu dekat kompetisi dapat bergulir kembali, para pemain Persebaya tetap dalam kondisi prima. (nov)