“Amerika juga demikian. Jumlah korbannya lebih besar. Karena virus ini tak terdeksi. Karena itu Gubernur meminta bantuan para Ustadz/Ustadah ikut membantu doa agar covid-19 cepat selesai,” tutur mantan Menteri Sosial ini.
Kepala Biro Kesejahteraan Sosial, Hudiono membenarkan ada 4.000 huffadz dari 36 Kabupaten/Kota di Jatim yang menerima tunjangan kehormatan. Dua daerah yang belum mengajukan tunjangan kehormatan, yaitu Kabupaten Ngawi dan Kota Batu. Tapi
Masing-masing huffadz menerima tunjangan kehormatan sebesar Rp 250.000 perbulan. “Uang tunjangan itu dibagikan empat bulan sekali. Kalau diambil tiap bulan juga bisa,” tandasnya.
Dalam situasi seperti Gubernur juga memberikan bantuan yang setiap harinya Rp75.000 yang diberikan dalam 5 hari sekali. Ini karena ustadz-Ustadzah yang bisa di panggil mengaji atau di berceramah, kali ini tidak.
(min)
