SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Ditengah pandemi virus corona-19 situasi Kamtibmas di Jawa Timur masih cukup kondusif. Bahkan tindak kriminalitas cenderung menurun drastis.
Catatan di Polda Jawa Timur pada awal Januari ada 3101 kasus, lalu pada Februari turun lagi menjadi 2465 sehingga ada penurunan 636 atau sekitar 21prsen. Kejadin tindak pidana pada Maret turun sebanyak 1.539 kasus atau atau turun sekitar 62 persen.
Penurunan ini dilatar belakangi karena kecenderungan berlakunya physical distancing, sehingga masyatakat cenderung tetap berada di rumah. ungkap Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (12/4/2020) malam.
Kombes Trunoyudho menjelaskan penurun diakuinya sangat signifikan. Data tersebut yang tercover di command center Polda Jawa Timur atas laporan dari semua jajaran.
Artinya ada dampak baik dari kegiatan secara sinergi baik pemerintah provinsi, kemudian stakeholder, dan TNI Polri melakukan operasi ataupun patroli patroli skala besar. Ini sangat berpengaruh signifikan terhadap kejadian yang ada di Jawa Timur.
Dalam kaitan dengan pandemi virus covid-19 mang tidak ada jam malam. Kita tidak menerapkan jam malam.
Namun kita melihat perkembangan situasi, dan mohon dicatat juga kawasan kepolisian daerah Jawa Timur bekerja berdasarkan struktur pada bagian daripada tugas Provinsi Jawa Timur dalam percepatan penanganan kasus corona.
Sedangkan pengamanan kawasan tertib mandiri psysical distancing terus dilakukan. Ini bekerjasama dengan Satpam masing masing permukiman.
Harapannya masyarakat lebih waspada dan mengikuti petunjuk pemerintah. Karena itu jika tidak ada urusan dengan masalah kesehatan maupun logistik atau yang sangat urgent tetap tinggal dirumah. (min)